Jasad Sopir Taksi Online Wanita yang Ditemukan Tewas di Gunung Salak, Ternyata Antar Penumpang dari Medan ke Aceh Secara Offline

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 08/Jun/2021 22:36 WIB
Polisi mengevakuasi mayat tanpa identitas di kawasan wisata Gunung Salak, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (6/6/2021). (Dok Mapolres Lhokseumawe) Polisi mengevakuasi mayat tanpa identitas di kawasan wisata Gunung Salak, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (6/6/2021). (Dok Mapolres Lhokseumawe)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - C (40), sopir taksi online wanita asal Medan, Sumatera Utara, yang ditemukan tewas di Gunung Salak ternyata mengantar penumpang dari Medan ke Lhokseumawe, Aceh tanpa aplikasi. 

Korban berangkat dari Medan dan pamit ke keluarganya pada Kamis, 3 Juni 2021. 

Baca Juga:
Bus Angkut Puluhan Santri Terjun ke Jurang di Palu-Parigi, 3 Orang Tewas

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pihaknya bahwa saat mengantar penumpang tersebut, korban tidak menggunakan aplikasi dan hanya melalui telepon. 

Eko pun menduga pelanggan tersebut sudah mengenal korban. 

Baca Juga:
Mobil Elf Terjun ke Jurang di Bandung Barat, 1 Orang Terjepit

“Pemesan taksi online ini tidak lewat aplikasi, dia lewat telepon pribadi. Artinya korban sudah pernah kenal atau berlangganan dengan pelaku. Kita masih dalami siapa pelaku ini,” kata Eko di Mapolres Lhokseumawe, Senin (7/6/2021). 

Setelah tiga hari tidak ada kabar, korban ditemukan sudah tak bernyawa di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Ahad (6/6/2021) sekitar pukul 16.00 WIB. 

Baca Juga:
Ini Alasan Tony Fernandes Buka Taksi Online AirAsia Hanya di Bali

Jasad korban, kata Eko, pertama kali ditemukan seorang warga bernama Hasymi (40), yang saat itu hendak buang air kecil di kawasan tersebut. 

“Saksi mata yang melihat pertama kali mayat itu Hasymi (40). Saat itu dia melintas di jalan rusak lintas Jalan KKA - Bener Meriah tepatnya KM 31, sekitar pukul 16.00 WIB. Terlihat ada tubuh dengan celana terangkat, tergeletak di semak-semak,” ujarnya. 

Setelah itu, Hasymi lalu melaporkan temuan itu ke masyarakat lainnya lalu diteruskan ke Mapolsek Nisam Antara. 

Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad itu ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara untuk dilakukan visum. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat beberapa luka pada tubuh korban diduga akibat benda tumpul. 

Polisi menduga, perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan. 

“Diduga wanita ini korban pembunuhan dan perampokan lalu dibuang ke jurang,” ujarnya. 

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersbut. 

“Kami belum tahu motifnya apa, masih didalami. Kami berupaya mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya,” ungkapnya.(fh/sumber:kompascom)