Festival Teluk Jailolo, Ajak Wisatawan Nikmati Indahnya Keberagaman secara Langsung dan Virtual

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 12/Jun/2021 19:40 WIB
Festival Teluk Jailolo Festival Teluk Jailolo

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Potensi pariwisata Kabupaten Halmahera Barat dipastikan akan memanjakan para wisatawan yang datang. 

Baca Juga:
Pentingnya Peran Perempuan dalam Membentuk Masa Depan Pariwisata

Untuk menarik minat tersebut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) memberikan dukungan terhadap penyelanggaran Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2021 dengan tema yaitu “The Harmony of the Spice Island”.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Rizki Handayani mengemukakan, FTJ merupakan event promosi daerah yang dilaksanakan secara konsisten setiap tahunnya. 

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

"FTJ kembali terpilih masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai salah satu dari 10 event terbaik kategori event berbasis adaptasi dan inovasi, setelah tiga tahun berturut-turut masuk dalam Calender of Event Kemenparekaf," ujar Rizki, Sabtu (12/6/2021).

Festival Teluk Jailolo sangatlah menarik karena tema yang diambil localize mengangkat potensi pariwisata orisinil Halmahera Barat sebagai sebuah event dengan untuk menciptakan experience yang unik dan berkesan. 

Baca Juga:
Indonesia Aktif Bangun Kerja Sama Parekraf di Dunia Internasional

Menariknya, konten yang unik ini kini bisa dinikmati secara online, sebagai bentuk inovasi di dunia event pariwisata.

Pelaksanaan FTJ 9-12 Juni 2021 dengan tema yaitu “The Harmony of the Spice Island” memiliki maksud bahwa keberagaman adat dan budaya, perbedaan suku, ras dan agama di Halmahera Barat dipersatukan kembali dalam harmoni Ino Fo Makati Nyinga.

Hal itu guna membangkitkan potensi kepulauan rempah menjadi destinasi wisata unggulan yang mendunia.

Penyelenggaraan FTJ 2021 kali ini sedikit berbeda dengan sebelumnya dikarenakan masih berada dalam era tatanan hidup baru masa pandemi covid-19. FTJ yang biasanya identik dengan keramaian, saat ini dalam pelaksanaannya harus mengikuti konsep Hybrid Event yaitu dengan sistem online dan offline. 

Euphoria FTJ kali ini tidak akan sama dengan FTJ sebelumnya, untuk itu masyarakat dihimbau tetap menerapkan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety and Environment Sustainability) dimanapun berada yakni menggunakan masker, mencuci tangan di air mengalir dan menjaga jarak aman dari kerumunan.

Pelaksanaan Konsep Hybrid ini dimaksudkan untuk membatasi penonton luring dalam rangka mengurangi angka kerumunan di kawasan venue event. Masyarakat atau pengunjung bisa menyaksikan FTJ tanpa harus datang ke venue akan tetapi juga bisa secara daring melalui live streaming kanal promosi Dinas Pariwisata Kab. Halmahera Barat.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat yang juga Ketua Harian Panita, Fenny Kiat menjelaskan pada FTJ 2021 ini, terdapat rangkaian acara unggulan yang ditampilkan. 

"Di antaranya yang terkenal adalah Ritual Sigofi Ngolo, merupakan upacara tradisi bersih laut dan tabur bunga yang bertujuan memohon izin kepada leluhur untuk kelancaran acara oleh masyarakat dengan berziarah ke Pulau Babua," ungkapnya.

Kegiatan yang tak kalah menariknya adalah Teater Kuliner Tujuh Suku Asli di Desa Gamtala yang menawarkan edukasi wisata kuliner dengan menampilkan materi makanan khas Halmahera Barat yang disertai dengan deskripsi dan live cooking masyarakat lokal bersama Maestro Kuliner secara online. Disini juga disuguhkan atraksi pentas seni yang akan menampilkan kekayaan budaya tujuh suku asli Halmahera Barat.

Kata dia, pada acara punca, akan ditampilkan persembahan teater musikal yang berlatar Teluk Jailolo “Sasadu On the Sea” yang merupakan ikon Festival Teluk Jailolo. 

Sasadu on the Sea yang juga ditampilkan dalam pembatasan jumlah pelakon secara hybrid sehingga masyarakat bisa menyaksikan melalui kanal promosi Dinas Pariwisata Halbar secara online.

Ada juga Fun Diving, Dancing in the Sunset, Pentas Seni Budaya, dan Orom Sasadu di Rumah Adat Sasadu Desa Gamomeng dalam rangka sebagai ucapan syukur atas hasil panen yang didapatkan oleh masyarakat. 

“Kami juga menampilkan produk subsektor ekonomi kreatif serta dikupas tuntas dalam Talkshow daalam acara Expo dan Talkshow Ekonomi Kreatif dan Pesta Tani, menampilkan hasil alam potensi pertanian Halmahera Barat dengan budaya bercocok tanam serta petualangan mengunjungi kebun rempah,” tutupnya. 

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno sangat mengapresiasi digelarnya Festival Telul Jailolo 2021 dan diharapkan dengan ada event ini dapat mempromosikan dan mengangkat potensi pariwisata dari keindahan alam dan bahari yang dimiliki oleh Hamahera Barat. (omy)