Waspadai, Ini 4 Sifat Varian Baru Corona Alfa dan Delta dari India

  • Oleh : Dirham

Jum'at, 18/Jun/2021 14:45 WIB
Virus Corona varian baru. Virus Corona varian baru.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mengatakan, sejumlah mutasi Covid-19 atau Corona yang menjadi varian of concern dari World Health Organization (WHO) telah menyebar di Indonesia. Dua di antaranya yakni varian Alfa dan varian Delta dari India.

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio menjelaskan, kini varian baru Covid-19 ini telah menyebar di beberapa daerah seperti di Kudus Jawa Tengah, Bangkalan Jawa Timur, dan di DKI Jakarta.  

“Nah, tentu kita perlu mewaspadai ada kemungkinan akan menyebar ke daerah lainnya,” ucap Amin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (18/6/2021).

Oleh sebab itu Lembaga Biologi Molekuler Eijkman memantau terus penyebaran varian-varian baru covid-19 tersebut.

Amin juga menyebut ada empat sifat yang harus diwaspadai dari varian baru Covid-19 ini.

“Tentu ada empat sifat yang dikhawatirkan dari varian-varian baru ini, pertama, penyebarannya lebih cepat. Kedua sulit didiagnosis. Ketiga kasus yang menjadi lebih berat, dan yang keempat adalah menyebabkan vaksin menjadi tidak efektif,” ucapnya.

Sementara itu, Amin mengatakan saat ini yang paling diamati dari varian baru ini yakni kecepatan penyebarannya.

Tapi menurutnya hal itu belum bisa sepenuhnya dikaitkan dengan tingkat keparahan dan juga infeksi dari varian baru mutasi Covid-19 terutama varian Delta.

“Nah, saat ini yang paling diamati adalah kecepatan penyebarannya. Dikaitkan dengan gambaran penyakitnya, belum sepenuhnya bisa dikaitkan infeksi oleh varian Delta ini dengan berat ringannya penyakit atau tingginya angka kematiannya."

"Jadi kita belum belum bisa mengaitkan itu. Tapi yang mau kita cermati saat ini dikaitkan dengan peningkatan jumlah kasus di beberapa daerah,” kata Amin. (ds/sumber iNews.id)