Oleh : Taryani
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 Juli 2021, bus-bus trayek Indramayu – Cikarang – Bandung, maupun Indramayu – Semarang – Surabaya dan Indramayu – Cilacap, serta mikro bus Indramayu – Cirebon tampak meninggalkan Terminal Indramayu.
Praktis dengan ditinggalkannya bus-bus atau bus tiga perempat dan mikro bus itu, Terminal Indramayu yang terletak di Jalan Sudirman kondisinya terlihat sepi.
“Ya sepi bus, ya sepi penumpang,” ujar Karman, 51 salah seorang warga ketika dihubungi BeritaTrans.com dan Aksi.id, Kamis (15/07/2021) sore.
Ia hanya melihat ada 2 bus yang keluar atau masuk Terminal Indramayu. Itupun tidak dalam rangka mengangkut atau menurunkan penumpang. Tetapi karena keperluan sendiri.
“Barusan bus tiga perempat jurusan Indramayu – Cilacap keluar terminal. Tapi tidak untuk mengangkut penumpang. Melainkan sehabis melakukan perbaikan mesin di area terminal,” ujarnya.
Mungkin ada kendala pada mesinnya, sehingga bus tiga perempat itu saat akan keluar terminal sempat didorong beberapa awak bus.
Selain bus tiga perempat jurusan Indramayu - Cilacap, ada lagi 1 unit bus Damri. Bus ini biasanya menarik penumpang jurusan Indramayu – Cikarang - Bandung.
Namun pada Kamis (15/07/2021), sebagaimana pemantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id, bus Damri tersebut tidak menaikkan atau menurunkan penumpang di Terminal Indramayu. Bus Damri berada di areal Terminal Indramayu karena tengah diparkir.
Suasana Terminal Indramayu sejak diberlakukannya PPKM Darurat per 3 Juli 2021 nampak sepi. Sejumlah angkutan penumpang umum, baik bus, bus tiga perempat maupun mikro bus atau yang biasa disebut Elf tak tampak di sekitar Terminal Indramayu.
Sekalipun di dalam Terminal Indramayu itu sepi bus, namun para karyawan termasuk Kepala Terminal Indramayu setiap hari tampak masuk kerja.
Hanya saja Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat itu tak sesibuk hari-hari biasanya atau hari-hari sebelum PPKM Darurat. (Taryani)