Segini Biaya Jadi Turis Wisata Luar Angkasa

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 18/Jul/2021 19:08 WIB
Pendiri Virgin Galactic, Richard Branson berencana untuk membuka wisata luar angkasa secara komersial pada 2022 mendatang. Bagaimana caranya? (VIRGIN GALACTIC via REUTERS) Pendiri Virgin Galactic, Richard Branson berencana untuk membuka wisata luar angkasa secara komersial pada 2022 mendatang. Bagaimana caranya? (VIRGIN GALACTIC via REUTERS)

Jakarta (BeritaTrans.com) - Pendiri Virgin Galactic, Richard Branson berencana untuk membuka wisata luar angkasa secara komersial pada 2022 mendatang.
Mereka memperkirakan nantinya dapat menjalankan hingga 400 penerbangan per tahun. Sejauh ini, sudah ada 600 tiket yang terjual dan masuk dalam daftar tunggu.

"Kami merencanakan dua penerbangan lagi (uji coba) tahun ini. Kemudian menargetkan lebih banyak lagi pada 2022," kata seorang juru bicara. seperti dikutip AFP, Minggu (18/7).


Lalu, bagaimana cara menjadi turis wisata luar angkasa?

Perusahaan penyedia pariwisata luar angkasa ini akan membuka undian berhadiah untuk dua penerbangan tahun ini dengan pendaftaran yang dibuka hingga 1 September mendatang.

Adapun tiket pertama yang dijual oleh Virgin Galactic dipatok masing-masing dengan harga US$200 ribu atau setara Rp2,89 miliar dan US$250 ribu atau setara Rp3,62 miliar.

Biaya tersebut, kata dia, akan naik di masa mendatang.

Virgin Galactic tak menerapkan persyaratan fisik tertentu bagi peserta pariwisata luar angkasa tersebut. Hanya saja, mereka harus mengikuti pelatihan bersama perusahaan tersebut selama lima hari.

Bukan hanya Virgin Galactic yang akan menyediakan jasa pariwisata luar angkasa. Nantinya, perusahaan milik Jeff Bezos, Blue Origin juga akan mengorbit.

Namun, belum ada detail waktu penerbangan komersil yang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut pun belum mengumumkan harga. 

Sebelumnya, pemenang lelang publik untuk kursi penerbangan awak pertama harus membayar US$28 juta. Hanya saja pemenang anonim itu memutuskan untuk menunda perjalanannya.

Kendati demikian, Blue Origin akan tetap melakukan misi penerbangan perdana ke luar angkasa pekan depan, Selasa (20/7). Jeff Bezos berencana terbang bersama seorang pemuda berusia 18 tahun, Oliver Deamen.

Pemuda itu baru menyelesaikan sekolah menengah tahun lalu dan sudah memegang lisensi pilot pesawat. Tidak diketahui berapa kocek yang dikeluarkan Deamen untuk mengambil alih kursi lelang.

Penerbangan SpaceX

Baca Juga:
Wisata ke Luar Angkasa Dimulai 20 Juli 2021, Tarifnya Rp3 Miliar

Perusahaan yang dirintis oleh Elon Musk juga berencana untuk memasuki bisnis wisata luar angkasa.

Namun, perusahaan ini berencana untuk melakukan perjalanan yang lebih lama dengan biaya yang sangat besar yakni hingga puluhan juta dollar.

Mereka sebelumnya sempat menerbangkan miliarder asal Amerika, Jared Isaacman dalam misi penerbangan yang disebut Inspiration4. Peluncuran itu dilakukan bersama roket Falcon9 dengan membawa tiga penumpang dengan kru SpaceX untuk mengitari orbit Bumi.

Pada 2022 mendatang, perusahaan ini juga akan menerbangkan tiga pengusaha ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS) dengan misi yang diberi nama Ax-1.

Lalu, rencana berikutnya juga perusahaan Elon Musk akan mengorbitkan pengusaha asal Jepang, Yusaku Maezawa untuk mengelilingi bulan pada 2023. Mereka akan menggunakan roket yang tengah dikembangkan bernama Starship.

Dia mengundang delapan anggota masyarakat untuk bergabung dengannya, tetapi pendaftaran kini sudah ditutup.

Lewat acara TV

Cara lain untuk pergi ke luar angkasa adalah melalui acara televisi. Space Hero, sebuah acara yang akan datang, mengatakan pihaknya berencana untuk mengirim pemenang kompetisi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 2023.

(lia/sumber:cnnindonesia.com)