Makin Siap Melantai di Bursa, ASDP Target Raih Dana Investasi Rp3 Triliun pada IPO 2022

  • Oleh : Naomy

Kamis, 22/Jul/2021 17:44 WIB
Kapal penyeberangan ASDP Kapal penyeberangan ASDP

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sejalan dengan tujuan ASDP Indonesia Ferry sebagai perusahaan terdepan di industri transportasi penyeberangan di Indonesia dan regional, salah satu roadmap yang akan dilakukan adalah Initial Public Offering/IPO atau penawaran saham kepada publik, melantai di arena bursa. 

Baca Juga:
Sambut Libur Long Weekend Kenaikan Isa Almasih, ASDP Imbau Penumpang Beli Tiket dari Sekarang

Rencana IPO ASDP ini sejalan dengan lima prioritas Kementerian BUMN yaitu memberikan nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia, melakukan inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi, peningkatan investasi serta pengembangan bakat sehingga sebagai BUMN mampu bersaing secara mandiri. 

"Kondisi pemulihan pada masa resesi ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan oleh ASDP untuk melakukan investasi pengembangan bisnis. Hal ini berdasarkan pengalaman saat resesi tahun 2008 terhadap perusahaan yang dapat memanfaatkan momentum pemulihan (recovery), dapat menjadi champion di industri. Karena itu, rencana IPO tahun 2022 merupakan langkah lanjutan bagi ASDP untuk menjadi salah satu pemenang dalam industri bisnis di Indonesia," tutur Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi dalan Media Gathering virtual, Kamis (22/7/2021). 

Baca Juga:
Bantu Persalinan Penumpang di Kapal Saat Pelayaran menuju Tual, ASDP Apresiasi Nakhoda dan ABK KMP Lobster

Melalui IPO, ASDP diproyeksikan mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. 
Hal ini ditunjukkan oleh proyeksi pendapatan ASDP sebesar Rp5 triliun pada tahun 2024, net profit sebesar Rp 607 miliar, nilai asset sebesar Rp 13,6 triliun dan ekuitas sebesar Rp 12,4 triliun pada tahun 2024. 

Adapun rencana investasi ASDP dan anak usaha mencapai Rp 6,5 triliun yang diproyeksikan akan didanai sebagian besar oleh dana publik melalui IPO dan penerbitan instrumen keuangan lainnya. 

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

ASDP mentargetkan memeroleh dana masyarakat sebesar Rp 3 triliun untuk investasi, pengembangan usaha, dan pembangunan destinasi wisata di Lampung.

Di tengah pandemi Covid -19 yang belum bisa diperkirakan waktu berakhirnya, pihaknya optimistis saham ASDP yang dilepas ke pasar modal diminati investor. 

"Kami memiliki konsultan  kelas dunia untuk persiapan IPO," ungkap Ira.

Untuk melakukan IPO, pihaknya memerhatikan dua sisi yaitu kesiapan ASDP sendiri dan kesiapan pasar. 

"Dari sisi internal ASDP sudah siap. Sedang dari sisi pasar, saat ini sektor riil belum siap, seperti bank belum bisa menyalurkan kredit secara optimal karena dunia usaha belum jalan. Dalam  kondisi seperti ini, para pemilik modal cenderung masuk ke pasar modal," pungkasnya. (omy)