Orang Asing Ramai-Ramai Tinggalkan Indonesia Pakai Jet Pribadi

  • Oleh : Dirham

Jum'at, 23/Jul/2021 14:02 WIB
Jet Pribadi. Jet Pribadi.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemesanan sewa jet pribadi melonjak saat kasus Covid-19 di Indonesia meledak belakangan ini. Selain tujuan domestik juga ada permintaan yang pesat untuk destinasi internasional.

Menurut salah satu maskapai penyewaan jet pribadi Indo Jet, layanan jet milik perusahaan juga digunakan untuk warga negara asing pulang ke negara asal, terutama saat kasus Covid-19 di Indonesia sedang menanjak.

Direktur PT Indojet Sarana Aviasi, Stefanus Gandi menjelaskan penambahan slot terbang selama PPKM Darurat ini naik 25%. Sebelumnya rata-rata per bulan melakukan 4-6 kali penerbangan, kini bisa melonjak naik di atas 7 - 8 penerbangan.

Rute paling banyak untuk domestik kebanyakan untuk keperluan keluarga. Namun, semenjak melonjaknya angka penularan Covid-19 di Indonesia banyak juga warga negara asing (WNA) menyewa jet pribadi untuk kembali ke negaranya.

"Bulan depan ini pemesanan banyak untuk ke Australia, sedang menjadi tren dan lagi hot seperti repatriasi. Mereka carter persentasenya tinggi, Agustus-September itu kita menerima total booking-an 100 orang ke Australia untuk beberapa kali penerbangan," jelasnya, Kamis (22/7).

"Jadi dalam satu minggu terakhir ini sudah ada 100 orang lebih mendaftar bulan Agustus - September ke Australia. Hanya di sana kan slot dibatasi untuk kedatangan. ada kuotanya. Nah, orang berebut kuota ini," jelasnya.

Namun, Indo Jet masih belum mendapat pemesanan dari Taiwan, Jepang, karena memang bisanya sedikit permintaannya. Saat ini ramai eksodus para warga negara tersebut dari Indonesia. Selain itu sudah ada pemesanan jet pribadi ke Korea Selatan yang digunakan oleh wargannya yang ada di Indonesia, untuk perawatan Covid - 19 di sana.

Sebelumnya, gelombang WNA keluar dari Indonesia sudah terjadi dari pekan lalu. Para ekspatriat ini meninggalkan Indonesia karena kenaikan kasus Covid - 19 yang naik dalam beberapa hari terakhir. Mulai dari jepang, Taiwan, hingga Vietnam.

Media jepang, NHK Selasa (13/7) menuliskan perusahaan Jepang mengeluarkan kebijakan memulangkan kembali karyawanya yang bekerja di Indonesia kembali ke negeri sakura. Kedutaan Jepang di Indonesia juga menuliskan pernyataan pemulangan warganya dari Indonesia merupakan keputusan perusahaan Jepang yang memperkerjakan mereka.

Media Focus Taiwan, Kamis (15/7) juga menuliskan setidaknya sudah ada 90 orang pebisnis dan ekspatriat dari negara itu kembali ke Formosa. Mereka disebut akan terbang dengan pesawat charter Batik Air pada 28 Juli.

Langkah pemulangan ini diketahui merupakan perintah dari para kantor pusat perusahaan Taiwan bagi karyawan dan cabangnya yang beroperasi di Indonesia.

"Jumlah penumpang yang memesan kursi pesawat mencapai 100," kata kepala pusat layanan yang didirikan Kamar Dagang Indonesia Taiwan (ITCC) untuk membantu warga Taiwan di RI guna mengatasi Covid-19, Kuo Chang-hsin, sebagaimana dilaporkan Focus Taiwan, dikutip Kamis (15/7/2021).

"Mempertimbangkan situasi di Indonesia, kamar dagang Taiwan di Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Surabaya Jawa Timur, semuanya menyarankan anggota senior mereka kembali ke Taiwan." (ds/sumber CNBC News Indonesia)