Ayo Ikut, Begini Cara Vaksin di Terminal Pulo Gebang!

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 24/Jul/2021 11:17 WIB
Vaksinasi oleh Kodam Jaya di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (24/7/2021). Vaksinasi oleh Kodam Jaya di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (24/7/2021).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang menyediakan tempat vaksinasi Covid-19 kepada seluruh mayarakat yang ingin mendapatkan vaksin, baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua. 

Layanan vaksin menggunakan Sinovac tersebut, diselenggarakan oleh Kodam Jaya selama dua hari, 24-25 Juli 2021, dengan target 5000 masyarakat mendapat vaksin perharinya. Layanan ini gratis.

Baca Juga:
Menhub Tinjau Terminal Terpadu Pulo Gebang, Pergerakan Penumpang Meningkat, Pelayanan Makin Baik

"Semua masyarakat boleh, yang penting punya KTP siapa saja kita bantu. Kan lagi pandemi begini," kata Koordinator Nakes Tni AD, Mayor Korps Kesehatan Militer (CKM) Gunawan di lokasi, Sabtu (24/7/2021). 

Pelayanan vaksin oleh TNI AD ini menyulap area terminal yang biasanya menjadi ruang tunggu penumpang di lantai 2, kini menampung peserta vaksin dari kalangan masyarakat dan juga penumpang. 

Baca Juga:
Ini Fasilitas Penginapan di Terminal Pulo Gebang, Cuma Rp 15 Ribu

Peserta sebelumnya harus mendaftarkan kartu identitasnya dan mengisi sejumlah formulir di ruang gedung keberangkatan penumpang bus di lantai dua. 

Baca Juga:
Puncak Arus Balik di Terminal Pulo Gebang Diprediksi Terjadi Rabu Ini 26 April

Hingga menunggu antrean, peserta selanjutnya masuk ke gedung C melalui pintu 16 (P16). Di ruang ini peserta akan dilakukan screening dan tensi. 

Kemudian peserta langsung menuju area penyuntikan vaksin di lantai 3. 

Petugas yang berjaga akan melayani dan menunjukkan tempat yang akan peserta lalui. 

Di ruang penyuntikan vaksin tersedia beberapa meja petugas tenaga kesehatan yang akan menyuntikan dosis vaksin kepada peserta. 

Setelah selesai peserta akan dilakukan observasi, dengan melihat kondisi reaksi tubuh setelah menerima vaksin. Terakhir peserta lansung melakukan falidasi data online atau hasil untuk mendapatkan sertifikat vaksin. 

Pantauan BeritaTrans.com banyak masyararakat dari berbagai usia tampak mengantre untuk mendapatkan vaksin. Terlihat mereka berdatangan ada yang beserta rombongan kelurahan, juga tampak datang secara pribadi, juga tampak beberapa calon penumpang bus yang akan melakukan vaksinasi sebagai syarat perjalanan.(fahmi)