Oleh : Taryani
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Imbas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tak hanya menimpa warga biasa. Tapi juga menerjang para pelaku usaha di sejumlah lokasi wisata di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jabar.
Oleh karenanya, Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu mengguyur bantuan sosial (Bansos) sebanyak 600 paket kepada para pelaku usaha dan masyarakat terdampak PPKM Darurat yang tinggal di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Dari 600 paket itu dibagikan kepada 147 pelaku usaha di sejumlah lokasi wisata yang selama PPKM Darurat menutup kegiatan usahanya. Sehingga layak menerima Bansos yang diserahkan melalui 12 Pemerintah Desa. Sisanya 453 paket dibagikan kepada masyarakat.
Camat Juntinyuat, Mohamad Nurul Huda mengatakan, Kecamatan Juntinyuat merupakan salah satu wilayah yang banyak memiliki lokasi wisata.
Kegiatan para pelaku usaha di sejumlah lokasi wisata itu tutup selama PPKM Darurat. Karenanya Pemkab Indramayu dan Camat Juntinyuat pada Sabtu (24/07/2021) menyalurkan Bansos kepada mereka.
"Alhamdulillah kami sudah mendistribusikan bantuan sosial dari Ibu Bupati Indramayu, Nina Agustina kepada para pelaku usaha di sejumlah titik lokasi wisata dan warga terdampak PPKM Darurat di Kecamatan Juntinyuat," katanya, Sabtu (24/7/2021).
Ia menjelaskan, bansos diserahkan kepada warga Kecamatan Juntinyuat sebanyak 600 paket. Terdiri dari bantuan Bupati Indramayu 400 paket. Sisanya bantuan sembako dari ASN dan CSR BUMN 100 paket serta Bansos Kemensos 100 paket.
"Bansos itu sudah didistribusikan kepada para pelaku usaha dan masyarakat terdampak PPKM Darurat melalui Pemerintah Desa,” tuturnya.
Salah satu pemilik warung, Nurda (42). Ia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Nina Agustina yang telah memberikan bansos kepada pelaku usaha di lokasi wisata Pantai Rembat dan beberapa lokasi wisata lainnya di Kecamatan Juntinyuat.
Bantuan tersebut kata Nurda merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para pelaku usaha dan masyarakat terdampak PPKM Darurat. (Taryani)