Tak Cocok Bekerja di Kapal, ABK Penangkap Cumi Nekat Melompat ke Laut Jawa

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 07/Agu/2021 18:03 WIB
Foto:istimewa/merdeka.com Foto:istimewa/merdeka.com

JAWA TIMUR (BeritaTrans.com) - Triyono (26), warga Desa Wonokromo Jawa Timur, berhasil diselamatkan usai terombang-ambing di laut Jawa selama tiga hari oleh kapal MV Royalti Pertamina. Triyono nekat lompat ke laut dari kapal dia bekerja dan dievakuasi ke Balikpapan, Kalimantan Timur dan dalam kondisi sehat.

Basarnas melansir, kabar ditemukannya seorang pria terombang ambing di laut diterima sekitar pukul 11.10 Wita, Jumat (6/8) dari Polsek Kawasan Pelabuhan.

Baca Juga:
6 ABK WNI Wafat di Kecelakaan Kapal Korea di Perairan Jepang, Kemenhub Fasilitasi Pemulangannya

"Bahwa MV Royalti Pertamina menemukan orang terapung di laut Teluk Balikpapan Buih Nol dengan kondisi sehat," kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Jumat (6/8).

Tim Basarnas menggunakan KN 408, bergegas melakukan proses evakuasi medis menuju ke lokasi perairan yang dilaporkan, dengan titik perkiraan koordinat 1°20'35.00"S - 116°57'45.00"E. "Tim membawa peralatan SAR air lengkap, berikut alat komunikasi," ujar Melkianus.

Baca Juga:
Pemulangan Jenazah ABK Wafat di Republik Fiji Difasilitasi Kemenhub

Sementara, Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Basarnas Kelas A Balikpapan Octavianto juga menjelaskan, 7 orang di kapal SAR KN-408 terdiri dari 3 ABK dan 4 penyelamat yang diberangkatkan dari Balikpapan menjemput korban di MV Royalti di laut Teluk Balikpapan.

"Identitas korban diketahui bernama Triyono, usia 26 tahun, warga RT 003 Desa Wonokromo di Jawa Timur," kata Octavianto.

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah 3 Pelaut Alami Kecelakaan Kapal Terbalik di Korsel

Triyono dalam kondisi sehat. Dalam penjelasan dia kepada tim Basarnas, dia adalah ABK penangkap cumi dari Muara Baru, Jakarta. "Dia lompat ke perairan di Kalimantan Selatan tiga hari lalu. Dia mengalami tekanan karena pekerjaannya saat kapal berlayar," tambah Octavianto.

Saat tiga hari terombang ambing di laut, dia akhirnya ditemukan pada Rabu (4/8) lalu oleh kapal MV Royalti di perairan Laut Jawa. Triyono melompat dari kapal pencari cumi itu saat berlayar dari Jakarta tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Dia merasa tidak cocok dengan kru kapal, yang berisi 12 POB (person on board). Sehingga, saat dia melompat, dia menggunakan alat apung dan membawa tas pribadinya," jelas Octavianto.

Triono akhirnya dievakuasi ke Dermaga Chevron Balikpapan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, dan kemudian diserahkan ke keluarga. "Hasilnya, kondisinya baik. Tidak ada penumpukan cairan di paru-parunya serta tidak ada keluhan dari korban. Sementara, dia dirawat oleh kerabat sekampungnya di Balikpapan. Dengan begitu, operasi SAR ditutup," demikian Octavianto.(amt/sumber:merdeka.com)