Kisah Perempuan ASN di Klaten jadi Sopir Ambulans Dadakan Antar Jenazah Covid-19

  • Oleh : Bondan

Senin, 16/Agu/2021 14:39 WIB
Kartika Dewi menjadi sopir ambulans dadakan mengantar jenazah pasien Covid-19. Foto: Inews.id. Kartika Dewi menjadi sopir ambulans dadakan mengantar jenazah pasien Covid-19. Foto: Inews.id.

KLATEN (BeritaTrans.com) - Kartika Dewi, perempuan ASN yang menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan, Kecamatan Klaten Tengah, tak menyangka bakal menjadi sopir ambulans dadakan. Apalagi ambulans yang disopirinya untuk mengantar jenazah pasien Covid-19.

Dewi mengatakan,  aksinya tersebut dilakukan mengingat tidak adanya pengemudi ambulans saat sukarelawan pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 mendapat panggilan tugas.

Dia menceritakan pengalamannya menjadi sopir ambulans tersebut berawal dari adanya permintaan bantuan kepada sukarelawan Tim Kubur Cepat Kelurahan Kabupaten untuk mengantar jenazah yang pasien Covid yang akan dimakamkan pada Sabtu (14/8) malam.

"Waktu tim sudah berkumpul, ternyata baru disadari tidak ada petugas yang menjadi sopir ambulans," kata ibu dua anak ini, Minggu (15/8/2021).

Saat tidak ada sopir tersebut, kata dia, tim kemudian menghubungi perangkat kelurahan untuk mencari solusi.

Dewi menawarkan diri untuk mengemudikan mobil ambulanns tersebut agar tugas para sukarelawan pemulasaraan jenazah tersebut bisa terselesaikan tanpa kendala.

Dengan menggunakan baju hazmat, Dewi mengemudikan ambulans yang menjemput jenazah di RS Islam Klaten untuk selanjutnya dikuburkan di TPU Tegal Binangun.

Mengemudikan ambulans pengangkut jenazah pasien Covid-19, kata dia, menjadi pengalaman tersendiri. Relawan pemulasaraan jenazah ini, lanjut dia, selalu sigap setiap saat jika ada panggilan tugas. (dn/sumber: Inews.id)