Lion Air Group Sediakan Layanan PCR Rp 335 Ribu dan Antigen Rp 35 Ribu di Sulawesi Utara

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 19/Agu/2021 18:56 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

MANADO (BeritaTrans.com) - Lion Air Group bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Utara (ODSK) untuk menyediakan uji kesehatan Covid-19 dengan harga terjangkau. 

Layanan Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) nantinya bisa dinikmati penumpang maskapak Lion Air, Wings Air dan Batik Air. 

Baca Juga:
OTP Penerbangan Keberangkatan Jemaah Haji dengan Lion Air Tembus 100%

"Efektif Jumat (20/ 08), calon penumpang Lion Air Group dapat melakukan uji kesehatan dengan voucher terjangkau, sebagai berikut RT-PCR Rp Rp 335.000 dan RDT-antigen Rp 35.000," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, Kamis (19/8/2021). 

Layanan dimaksud akan mengakomodir kebutuhan setiap calon penumpang Lion Air Group dari Kota Manado, Bunaken, Malalayang, Mapanget, Sario, Singkil, Tikala, Tuminting, Wanea, Wenang, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa dan daerah lainnya di sektiar. 

Baca Juga:
Liburan Sekolah, Beli Tiket Pesawat Lion Grup via BookCabin dapat Diskon Hingga 8%

Dijelaskan, pengambilan sampel RT-PCR dan RDT-antigen tetap dilakukan di lokasi: 

UMKM Jendela Indonesia yang dilamjlam oleh RSUD ODSK, Kota Manado, Sulawesi Utara. Adapun waktu pelayanan setiap hari pukul 09.00 – 16.00 WITA termasuk melayani di hari libur.
 
Pelaksanaan uji kesehatan tetap berjalan menurut pedoman protokol kesehatan, sesuai apa yang telah dijalankan oleh Lion Air Group dan fasilitas kesehatan, masa berlaku menurut ketentuan yang telah diterbitkan dan diberlakukan. Hasil uji akan keluar (selesai) rata-rata 1x24 jam setelah sampel RT-PCR diterima oleh laboratorium. 

Baca Juga:
1.134 Calon Jemaah Haji Ternate Terbang dengan Lion Air ke Embarkasi Makassar

"Hasil tes RT-PCR menggunakan metode thermal cycler (teknik amplifikasi DNA), pemeriksaan (pengujian) sampel terpusat di C.319 Laboratorium Biomolekuler FK Unsrat. Laboratorium terafiliasi Kementerian Kesehatan," jelas Danang. 

Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan (faskes) berupaya mengakomodir kebutuhan calon penumpang dengan tingkat kecepatan penanganan uji kesehatan, akurat, praktis, mudah, hemat waktu dan efektif. 

Adapaun lersyaratan RDT-antigen dan RT-PCR Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan, sebagai berikut: 

1. Khusus calon penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air), 

2. Voucher bisa dibeli bersamaan pada saat pembelian tiket (issued ticket), 

3. Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan RDT-Antigen atau RT-PCR, maka pembelian voucher dengan menunjukkan kode pemesanan. 

4. Bagi calon penumpang yang belum memiliki voucher, dapat melakukan uji kesehatan di jejaring fasilitas kesehatan dengan menunjukkan tiket valid dan identitas resmi. 

5. Proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan 1x24 jam sebelum keberangkatan. u. 

6. Apabila hasil uji dinyatakan positif Covid-19, maka calon penumpang mengajukan proses perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau pengembalian dana tiket (refund) tanpa dikenakan biaya. 

Lion Air Group bersama faskes tersebut menawarkan kemudahan bagi penumpang dalam mempersiapkan dan melengkapi persyaratan dokumen perjalanan udara, yang akan bepergian menggunakan pesawat udara dengan keberangkatan dari Bandara Internasional Sam Ratulangi di Mapanget dan bandara lain di sekitar. 

Melalui bandara tersebut, Lion Air Group menawarkan pilihan rute penerbangan secara langsung dan terhubung (connecting flight) ke beberapa kota tujuan, mencakup Jakarta – Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Balikpapan, Denpasar, Gorontalo, Palu, Luwuk, Makassar, Kendari, Melonguane, Miangas, Tahuna, Kao-Tobelo, Ternate, Morotai, Ambon, Labuha, Buli, Sorong, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Palembang, Padang, Pekanbaru, Medan, Banda Aceh, Pontianak, Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Berau, Tarakan dan destinasi lainnya. 

Lion Air Group dan faskes kerjasama mendukung program pemerintah guna memastikan syarat penerbangan setiap calon penumpang dalam bepergian menggunakan pesawat udara terpenuhi sejalan menekan laju (pengendalian) penyebaran virus korona (Covid-19). 

Harapan terbesar kegiatan dimaksud akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui transportasi udara, membangun kembali tren permintaan penerbangan sejalan dengan kesungguhan Lion Air Group dalam mengoperasikan layanan yang tetap mengutamakan dan memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan penerbangan dan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan. 

Dijelaskan pula, data hasil RT-PCR di laboratorium disimpan dalam big data Kementerian Kesehatan yaitu New All Record (NAR). NAR akan terkoneksi PeduliLindungi. Aplikasi ini akan menyimpan dan menunjukkan (terintegrasi) data digital (elektronik) dari setiap calon penumpang berupa hasil tes pemeriksaan RT-PCR Covid-19 dan kartu/ sertfifkat vaksinasi nasional.(fhm)