Kasus Covid-19 di Kota Cirebon Menurun, Sistem Ganjil Genap Ditiadakan

  • Oleh : Taryani

Minggu, 05/Sep/2021 13:10 WIB
Kawasan jalan di Kota Cirebon sempat diberlakukan ganjl genap. (Ist.) Kawasan jalan di Kota Cirebon sempat diberlakukan ganjl genap. (Ist.)

CIREBON (BeritaTrans.com) – Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan, SH., S.Ik., M.H. mengatakan, pemberlakukan sistem  ganjil genap kendaraan bermotor di Kota Cirebon, Jawa Barat  sementara ini diistirahatkan. Petugas dikembalikan ke kantornya masing-masing.

“Sambil melihat situasi ke depannya. Kami berharap Covid-19 tidak ada lagi kenaikan. Ketika Covid-19 ada kenaikan,  ganjil genap akan dilaksanakan kembali,” katanya.

Sementara itu Sekda Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi, M.Si mengemukakan, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Cirebon semakin melandai. Saat ini Kota Cirebon  sudah berada di Level 3.

“Kami juga terus memonitor perkembangan kasusnya. Dua hari ini Alhamdulillah penambahannya baik yang terkonfirmasi atau pun yang meninggal dunia itu tidak ada,” kata Agus, Jumat (3/9/2021).

Terkait kasus aktif, sambung Agus terus menurun. Berdasarkan data terakhir masih ada 74 orang yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Memperhatikan kondisi tersebut kemudian pimpinan daerah berkoordinasi dengan Forkompimda melihat situasi pandemi ini bisa dikendalikan.

Tetapi pesannya tetap jaga prokes dan dari sisi vaksinasi dikebut dengan kolaborasi Pemda Kota Cirebon dan TNI-Polri.

Atas kondisi yang dijelaskan tersebut, kebijakan sistem lalu - lintas ganjil genap yang tujuan utamanya mengendalikan mobilitas warga guna menekan angka kasus Covid-19  Sabtu,  4 September ditunda.

“Mudah-mudahan pengendalian ini terus kita jaga. Kondisi kasusnya terus menurun. Bahkan sampai ke positif rate-nya di bawah lima persen.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Drs. Andi Armawan menyampaikan, hasil amatan dan pengecekan yang dilakukan Dishub Kota Cirebon selama penerapan ganjil genap ada penurunan mobilitas.

“Untuk roda dua 44 persen penurunannya dan 33 persen untuk roda empat. Jadi apa yang diharapkan untuk mengurangi mobilitas itu sudah terselesaikan,” kata Andi. (Taryani)