Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Kabupaten Bekasi Capai 117.000 Dosis

  • Oleh : Taryani

Selasa, 14/Sep/2021 12:02 WIB
Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan COVID-19 Jabar,  Atalia Praratya Ridwan Kamil  meninjau vaksinasi di Kabupaten Bekasi. (Ist.) Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau vaksinasi di Kabupaten Bekasi. (Ist.)

KABUPATEN BEKASI (BeritaTrans.com) -  Penyuntikan vaksin COVID-19 di Sentra Vaksinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) di  Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi melebihi target.

Awalnya, sentra vaksinasi menargetkan 112.000 dosis vaksin. Sedangkan capaiannya menyentuh 117.000 dosis.

Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan COVID-19 Jabar,  Atalia Praratya Ridwan Kamil menyambut baik dan bahagia atas capaian tersebut. Capaian ini juga tidak terlepas dari kolaborasi yang sempurna semua pihak.

Vaksinasi  hari ini menunjukkan kolaborasi sangat sempurna. Capaian di atas 107 persen.

“Saya kira sudah sangat baik dan ini bisa diaplikasikan untuk wilayah-wilayah lain di Jawa Barat," kata Atalia dalam acara penutupan Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Senin (13/9/2021).

Setelah Sentra Vaksinasi BPBD Jabar ini selesai, Atalia meminta agar kegiatan serupa bisa terus dilakukan.

Misalnya dengan menjemput bola untuk menyediakan layanan vaksinasi di level Rukun Warga (RW) maupun desa.

"Saya berharap kolaborasi akan dilakukan selanjutnya setelah vaksinasi ini selesai di stadion ini, maka masyarakat bisa lebih dekat dengan sentra vaksinasi di wilayah masing-masing, di desa dan juga kita melalui level RW," katanya.

Atalia menuturkan, Provinsi Jabar saat ini tengah mengejar herd immunity atau kekebalan kelompok dengan memvaksin sekitar 37 juta jiwa.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak turut menyukseskan program vaksinasi.

"Kita tidak bisa sendirian,  karena untuk mencapai herd immunity di 37 juta tidak bisa oleh pemerintah. Tapi juga oleh berbagai elemen. Termasuk di dalamnya, organisasi, perusahaan, dan lain sebagainya," ucapnya.

Ia mengimbau masyarakat yang sudah vaksin COVID-19 untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat beraktivitas. Prokes 5M jangan lupa. Jadi jangan pernah kendor.

Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan COVID-19 Jabar,  Dedi Supandi mengatakan, secara keseluruhan vaksinasi di Kabupaten Bekasi sudah sangat baik.

Dedi meminta agar akselerasi dan capaian vaksinasi terus dipertahankan. Sebab, jika kegiatan vaksinasi dilaksanakan sama seperti saat ini, maka herd immunity di Kabupaten Bekasi akan cepat terbentuk.

"Bekasi menempati urutan terbaik di antaranya masuk 7 besar dan satu-satunya kabupaten yang masuk dalam 7 besar. Apabila melakukan vaksin seperti ini, maka akan selesai di tanggal 8 November 2021," kata Dedi.

Nanti akan dilaporkan ke Gubernur untuk menyampaikan  praktik-praktik bidan, praktik dokter klinik di luar jam kerja akan diberikan beban untuk melakukan vaksinasi setiap hari.  (Taryani)