Selain Vaksinasi Massal, Alumni Akabri 1999 Juga Bantu Sembako di Desa Gebang Mekar Cirebon

  • Oleh : Taryani

Kamis, 21/Okt/2021 14:52 WIB
Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag  bersama lulusan Akabri tahun 1999 saat mengadakan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Cirebon. (Ist.) Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag bersama lulusan Akabri tahun 1999 saat mengadakan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Cirebon. (Ist.)

KABUPATEN CIREBON (BeritaTrans.com) - Alumni Akabri 1999 menggelar Vaksinasi Massal dan Pemberian Sembako di Desa Gebang Mekar Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, Rabu (20/10/2021).

Kegiatan itu dihadiri  Bupati Cirebon, Drs. H Imron, M.Ag, Ketua DPRD, Moh Lutfi, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Cirebon

Kegiatan Vaksinasi Massal  ini digagas Alumni Akabri 1999 dalam rangka membantu pemerintah dalam pencanangan vaksinasi di daerah khususnya di Indonesia.

Ketua Panitia Alumni Akabri 1999, Kolonel Pnb Trinanda Hasan Febrianto mengatakan, Alumni Akabri 1999 dibentuk untuk ikut membantu pemerintah dalam bidang sosial masyarakat. Seperti  dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Kami selalu mendukung program dan kebijakan pemerintah, khususnya pada penanganan pandemi Covid-19, dengan menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal serentak se-Indonesia dari 29 September sampai 20 Oktober 2021 ini,” katanya.

Ketua Alumni Akabri 1999, Kombes Pol Calvin Simanjuntak mengatakan, kegiatan vaksinasi massal dan pembagian sembako ini merupakan program dari Alumni Akabri 1999 yakni membuat Desa Kekebalan Komunal yang dilakukan serentak di 34 provinsi se-Indonesia.

“Sasaran kami yakni kaum dhuafa, disabilitas, ODGJ, masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid-19,” katanya.

Ia melaporkan sampai saat ini selama satu bulan tergetnya sudah mencapai 527.463 ribu dosis dan sudah tervaksinasi mencapai 481.215 ribu dosis. Tadi dicek dari pagi sampai siang sudah 550 dosis yang sudah disalurkan.

Calvin menjelaskan, pihaknya juga sudah menjangkau Desa Kekebalan Komunal di 13 desa yang tersebar di Indonesia. Bahkan, ada ponpes juga menjadi sasaran vaksinasi.

“Selain desa kami juga menjangkau lima ponpes yang jumlah santrinya banyak untuk program percepatan vaksinasi Covid-19, ” ujarnya.

Selain itu, kata Calvin, pihaknya dalam kegiatan vaksinasi dibantu dengan para vaksinator dari TNI, Polri, Dinkes dan para relawan.

“Secara menyeluruh vaksinator selama satu bulan berjumlah 26.489 orang, dari TNI, Polri, Nakes, dan relawan proses vaksinasi ini,” katanya.

Calvin mengemukakan, dalam kegiatan vaksinasi pihaknya membagikan paket sembako kepada masyarakat terdampak langsung pandemi Covid-19.

“Kami juga telah mendistribusikan 124.978 paket sembako yang terdampak Covid-19,” ujarnya.

Alumni Akabri 1999 tidak hanya kegiatan vaksinasi saja, melainkan membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Ini merupakan wujud pengabdian serta kontribusi Alumni Akabri 1999 kepada bangsa dan negara dengan ikut membantu program percepatan vaksinasi massal dan pemulihan ekonomi nasional. Kami ucapkanterimakasih kepada Nakes dan Yayasan Indonesia Pasti Bisa dan Alumni Akabri 1999 yang membantu program ini,” tambahnya.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi Alumni AKBRI 1999 yang sudah membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan mengadakan vaksinasi massal.

“Apresiasi yang sangat tinggi kepada rekan-rekan yang tergabung Akabri 99 yang terus menunjukkan sinergitas dan solidaritasnya dengan stakeholder dan relawan Dinkes, untuk ikut berkontribusi melaksanakan perintah Bapak Presiden dalam rangka vaksinasi yang menjadi target 2 juta sehari,” katanya.

Sigit mengungkapkan, kegiatan ini merupakan perwujudan semakin sinergi semakin solidnya TNI-Polri dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.

Kegiatan seperti ini ada mulai dari beberapa angkatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya dan hari ini dilanjutkan Akabri 99, kita lihat beberapa hari ke depan ada beberapa rencana lagi sinergitas dalam bentuk vaksinasi massal yang dilakukan TNI-Polri.

Ia berharap, dengan adanya vaksinasi dari TNI-Polri ini bisa membantu pemerintah dalam capaian herd immunity di Indonesia.

“Bapak Presiden menargetkan 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin. Sekarang baru 54 persen lebih, mudah-mudahan cepat tercapai,” katanya. (tr)