BEKASI (BeritaTrans.com) - Penumpang KRL perempuan dengan pin ibu hamil diprioritaskan tanpa antre untuk masuk Stasiun Bekasi pada Senin (25/10/2021) pagi. 

Pada jam sibuk pagi ini, pihak stasiun memberlakukan barisan antrean penumpang KRL setelah dilakukan pemeriksaan sertifikat vaksin atau melalukan pemindaian kode QR Aplikasi Peduli Lindungi di tempat yang telah disediakan dan dilakukan pemeriksaan petugas. 

Baca Juga:
Whoosh Angkut Lebih dari 200 Ribu Penumpang di Angkutan Lebaran Perdana 2024

Namun, penumpang perempuan dengan alasan hamil dapat langsung berjalan lurus ke arah stasiun tanpa melalui penyekatan dan sebagian terlihat berjalan di samping jalur penyekatan antrean. Tentunya juga sebelumnya penumpang dengan pin ibu hamil tersebut juga dilakukan pemeriksaan petugas untuk menunjukan sertifikat vaksin. 

Petugas mengatakan, beberapa penumpang hamil yang memalui jalur prioritas tersebut juga tidak memiliki sertifikat vaksin, namun mereka bisa masuk karena dapat menunjukan surat keretangan belum bisa mendapatkan dosis vaksin. 

Baca Juga:
Selama Angkutan Lebaran 2024, KAI Daop 5 Purwokerto Berangkatkan 393.829 Penumpang KA

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id, perempuan yang tampak perutnya membesar, dengan sebagaian ditunjukan dengan pin menandakan ibu hamil yang menempel di tas atau pakaian mereka tampak berjalan di luar jalur penumpang yang antre di utara stasiun. 

Telihat perempuan dengan menggunakan pin ibu hamil tersebut masuk juga di sebelah selatan stasiun. Petugas di sana mengarahkan penpang tersebut untuk dapat langsung berjalan tanpan antrean, "Ibu hamil silahkan langsung," ujar petugas mengimbau penumpang hamil yang masuk jalur antrean. 

Baca Juga:
PT KAI Divre I Sumut Angkut 187.584 Penumpang KA Selama Masa Angkutan Lebaran

Di utara stasiun, perempuan dengan pin ibu hamil pada saat terjadinya antrean juga tampak diizinkan melalui jalur luar antrean untuk dapat langsung masuk melakukan tap tiket hingga menunggu KRL di peron stasiun. 

Selain terlihat beberapa penumpang perempuan dengan pin ksusus tersebut yang tidak masuk ke jalur antrean, juga terlihat penumpang lain yang menggunakan jalur bukan antrean, mereka hendak naik KRL arah Stasiun Cikarang dan KA Jarak Jauh. 

Stasiun Bekasi tidak memberlakukan penyekatan masuk bagi penumpang arah Stasiun Cikarang dan penumpang KA Jarak Jauh. 

Pada jam sibuk awal pekan, sejumlah orang harus tetap beraktivitas dengan menggunakan moda transportasi masal. KAI Commuter memberi prioritas bagi penumpang dengan pin khusus ibu hamil dan penumpang disabilitas dengan alasan lain. 

Pada pagi ini, antrean penumpang KRL sempat terjadi hingga beberapa kali sebelum masuk tap tiket di utara stasiun. Sedangkan di selatan stasiun barisan antrean terjadi selatah penumpang melakukan tap tiket di dalam area stasiun. 

Stasiun Bekasi memberangkatkan KRL arah Cikarang dan JakartaKota atau hanya sampai Manggarai. Beberapa penumpang nantinya akan turun dan mengakhiri perjalanan di stasiun tujuannya. 

Saat ini seluruh pengguna KRL wajib menunjukkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama atau menggunakan scan kode QR di aplikasi Peduli Lindungi saat akan naik KRL. 

Ada pun aturan tambahan yang berlaku di masa pandemi antara lain penggunaan masker ganda, balita tidak diperbolehkan menaiki Kereta Rel Listrik (KRL) dan tidak diperbolehkan berbicara secara langsung atau melalui telepon saat berada di dalam KRL.(fahmi)