Menteri Pariwisata Sandiaga Ungkap Pengalaman Jumpa Hiu Paus di Pulau Namatota Papua Barat

  • Oleh : Dirham

Rabu, 27/Okt/2021 10:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mendapatkan pengalaman unik dalam kunjungan ke Papua Barat. Menparekraf Sandiaga Uno mendapatkan pengalaman unik dalam kunjungan ke Papua Barat.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendapatkan pengalaman unik dalam kunjungan ke Papua Barat, Selasa (26/10). Tak diduga, dia bertemu dengan seekor hiu paus.

Saat itu, Sandiaga menyambangi Pulau Namatota, Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Bersama rombongan, dirinya menaiki perahu dan berkeliling perairan di pesisir barat Teluk Triton.

Ketika berlabuh di salah satu bagan apung milik seorang nelayan, yang digunakan untuk menjaring udang dan beragam ikan kecil, seperti ikan tembang dan ikan teri. Rupanya, hiu paus itu datang karena udang dan aneka ikan laut yang berlimpah di bagan apung tersebut.

Kapten kapal menjelaskan, hiu paus tersebut akhirnya jinak dan menjadi peliharaan nelayan bernama Nelayanya.

"Ini hiu paus yang sangat terkenal, lagi dikasih makan ikan sarden," kata Sandiaga sambil menunjukkan ikan hiu paus yang berenang bebas di bawah bagan.

Pemandangan itu memukau Sandiaga, yang langsung ingin berenang bersama ikan hiu paus tersebut. Sandiaga lalu menanyakan nama ikan hiu paus itu.

"Belum dikasih nama, Pak," kata Nelayannya.

Mendengar jawaban itu, Sandiaga segara menyahut, "Belum dikasih nama ya? kalau gitu saya kasih nama Yuga. Namayuga namanya."

Sesaat menyaksikan polah hiu paus serta sejumlah burung pelikan dan camar, Sandiaga pun berpamitan. Dia menyebut, kehadiran ikan hiu paus di perairan Pulau Namatota itu menjadi bukti potensi besar pariwisata di wilayah Indonesia Timur.

Sandiaga yakin, sektor tersebut mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.

"Kearifan lokal yang terus dijaga masyarakat, serta pelestarian lingkungan menjadi modal dalam pengembangan pariwisata untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya," ujarnya. (ds/sumber CNNIndonesia.com)