Data Ekspor Jateng Surplus Tertinggi Selama 3 Tahun Terakhir

  • Oleh : Taryani

Rabu, 03/Nov/2021 16:50 WIB
Pelaksana tugas (Plt) BPS Jateng,  Sentot Bangun Widoyono mengatakan, peningkatan itu seiring terkendalinya kasus Covid-19 diiringi perbaikan ekonomi. (Ist.) Pelaksana tugas (Plt) BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono mengatakan, peningkatan itu seiring terkendalinya kasus Covid-19 diiringi perbaikan ekonomi. (Ist.)

SEMARANG (BeritaTrans.com) – Neraca perdagangan luar negeri Jawa Tengah September 2021 surplus 149,68 juta dolar AS. Hal ini diindikasikan dari kinerja ekspor yang naik mencapai 1.025,66 juta dolar AS dan kinerja impor turun 261,39 juta dolar AS, dibandingkan Agustus 2021.

Berdasarkan data ekspor dan impor yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama tiga tahun terakhir.

Pelaksana tugas (Plt) BPS Jateng,  Sentot Bangun Widoyono mengatakan, peningkatan itu seiring terkendalinya kasus Covid-19 diiringi perbaikan ekonomi.

“Ini menunjukan besarnya permintaan dari rest of the world atau luar negeri,” ujar Sentot dikonfirmasi Selasa (2/11/2021).

Ia memaparkan data, dengan capaian ekspor September 1.025,66 juta dolar AS artinya ada kenaikan enam persen, jika dibanding kinerja ekspor Agustus 2021 yang tercatat, 967,60 juta dolar AS.

Bahkan, jika dibanding September 2020, kenaikannya mencapai 40,18 persen. Tercatat, total ekspor migas dan nonmigas September 2020 adalah 731,66 juta dolar AS.

Sentot memaparkan, ada lima barang yang menyumbang kenaikan ekspor. Di antaranya kayu dan barang dari kayu, alas kaki, produk kimia, pakaian dan aksesorisnya (rajutan), dan sayuran.

“Secara demand (permintaan), peningkatan ekspor terbesar produk Jateng ke negara Tiongkok sebesar 22,47 juta dolar AS, Jepang 22,29 juta dolar AS, Amerika Serikat 20,99 juta dolar AS, India 6,75 juta dolar AS, dan Taiwan 5,07 juta dolar AS,” sebutnya.

Bila dilihat kinerja ekspor nonmigas Januari-September 2021, total ekspor Jateng telah mencatatkan 7.262,31 juta dolar AS.

Pasar terbesar dari perdagangan luar negeri adalah Amerika Serikat dengan 2.900,58 juta dolar AS atau 39,94 persen. Posisi itu disusul dengan Jepang, Tiongkok, Uni Eropa dan Asean.

Sedangkan kinerja impor Jateng September 2021 mencapai 875,98 juta dolar AS. Nilai tersebut turun 261,39 juta dolar AS atau 22,98 persen jika dibanding Agustus 2021. Sementara, bila dibandingkan periode sama 2020, impor Jateng naik 156,34 juta dolar AS atau 21,72 persen. (tr)