Pelajar SMA Ikut Antre di Penyekatan Masuk Stasiun Bekasi

  • Oleh : Fahmi

Senin, 08/Nov/2021 09:06 WIB
Penumpang KRL berjalan setelah dibukakan penyekatan oleh petugas di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/11/2021). Penumpang KRL berjalan setelah dibukakan penyekatan oleh petugas di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/11/2021).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Pelajar dengan seragam ikut antre berbaris di penyekatan masuk penumpang KRL di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/11/2021) pagi. 

Penumpang KRL dengan seragam sekolah putih abu-abu terlihat masuk ke area stasiun berjalan ke area penyekatan awal untuk melakukan scan kode QR Aplikasi PeduliLindungi. 

Baca Juga:
Tarif Kereta Turun Lagi, Kini Mulai Rp 150 Ribu dan Perjalanan Nambah Lagi Loh!

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id perempuan dengan berpakaian putih abu-abu memegang handphone melakukan scan peduli lindungi dan selanjutnya mengantre bersama penumpang lain sebelum masuk stasiun untuk menggunakan KRL. 

Baca Juga:
Underpass Stasiun Pasar Senen Dibangun Eskalator Baru, KAI Akan Operasionalkan Stasiun Jatinegara untuk Naik Turun Penumpang KAJJ

Transportasi masal KRL saat ini diharuskan penumpang menunjukan sertifikat vaksin minimal dosis pertama atau surat keterangan lain bahwa sebagai orang dengan kategori tidak bisa menerima vaksin termasuk juga anak sekolah. 

Lalu-lalang penumpang KRL mulai ramai kembali, saat diberlakukannya menunjukan sertifikat vaksin atau aplikasi PeduliLindingi sebagai syarat naik KRL. Hal itu terlihat pada antrean barisan yang diberlakukan petugas pada pagi jam sibuk ini. 

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek untuk Sabtu 4 Mei 2024, Weekend Berlaku Tarif Promo Loh!

Penumpang yang hendak masuk tampak berbaris mengantre dan terdapat pula penumpang yang mengakhiri perjalana keluar dari stasiun tersebut. 

Terlihat di antara penumpang berbaris mengantre KRL ada juga perempuan seragam sekolah menengah keatas juga ikut dalam antrean. 

Saat memasuki area tap tiket pelajar dengan seragam itu juga tampak ikut berdesakan untuk masuk stasiun menggunakan KRL.

Sejumlah penumpang yang ngantre di penyekatan selanjutnya juga masih diharuskan menunggu untuk antre kembali. Petugas melakukan penyekatan dengan tali atau rantai hingga beberapa kali. 

Penyekatan dimulai pada pemeriksaan sertifikat vaksin hingga paling di depan ialah pada saat masuk di pintu tap tiket. 

Di jalur masuk pemeriksaan terlihat pula, penumpang dengan kategori lain atau khusus yang belum bisa menerima dosis vaksin diharuskan menunjukan surat keterangan. Hal itu juga tampak pada beberapa penumpang KRL yang dilakukan pemeriksaan petugas. 

Beberapa penumpang terlihat hanya menunjukan sertifikat vaksin yang telah dicetak. Petugas juga memintai penumpang tersebut untuk memperlihatkan kartu identitas lalu dicocokkan. 

Setelah dilakukan pemeriksaan tersebut penumpang tampak antre. Petugas memberlakukan beberapa tahap penyekatan untuk membatasi penumpang masuk ke peron stasiun untuk menggunakan KRL. 

Petugas di utara stasiun, melakukan penyekatan dengan tali atau rantai. Sedangkan di selatan stasiun, antrean terjadi di dalam area selapas tap tiket. Barisan antrean tampak panjang. Penumpang dimintai petugas untuk menempati marka dan mematuhi penyekatan yang dilakukan oleh petugas. 

Pada barisan antrean di bagian depan, petugas juga akan mempersilahkan untuk penumpang yang hendak mengisi saldo tiket terlebih dahulu." Yang mau beli saldo tiket silahkan," imbau petugas. 

Penumpang tersebut nantinya dimintai kembali mengantre hingga penyekatan dibuka oleh petugas. 

Saat ini penumpang KRL tanpa surat atau sertifikat vaksin dilarang naik menggunakan moda transportasi masal, murah dan efisien tersebut.(fahmi)