Mencoba Lorong Integrasi di Stasiun Cisauk, Naik KRL Lebih Gampang

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 13/Nov/2021 17:15 WIB
Suasana di Stasiun Cisauk saat KRL tiba untuk menurunkan dan menaikkan penumpang di peron, pada Sabtu (13/11/2021). Suasana di Stasiun Cisauk saat KRL tiba untuk menurunkan dan menaikkan penumpang di peron, pada Sabtu (13/11/2021).

TANGERANG (BeritaTrans.com) - Kesibukan Stasiun Cisauk diramaikan penumpang KRL baik yang mengakhiri perjalanan maupun yang akan melakukan perjalanan pada akhir pekan, Sabtu (13/11/2021). 

Dari pintu masuk Stasiun Cisauk terdapat jalur bawah langsung yang menuju ke Jl. Raya Cisauk Lapan, Sampora, Tangerang, Banten. Di stasiun itu juga terhubung dengan Pasar Modern dan Terminal Integrasi di BSD City melalui lorong integrasi. 

Baca Juga:
Penasaran Cara Isi Bahan Bakar Kereta Api, Berapa Liter ya untuk Sekali Jalan? KAI Bongkar Rahasianya

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id penghubung antara stasiun ke arah Pasar Modern BSD City terlihat cukup unik. Dengan jembatan panjang dan tertutup penumpang dapat melewati beberapa kedai kopi dan aneka makanan, di beberapa tempat juga tersedia tangga yang menghubungkan penumpang ke arah area parkir di bawah jembatan itu. 

Baca Juga:
Tiga Titik Jalur Kereta Api di Bandung Longsor, 5 Perjalanan Terganggu

Terlihat penumpang melintasi lorong yang mehubungkan dari Terminal Intermoda BSD City dengan stasiun tersebut berjalan dan menikmati setiap langkahnya. Ya jaraknya memang cukup jauh namun lorong yang lebar dan rata tidak bertangga membuat kita dapat bisa berjalan santai. 

Stasiun itu tersedia tangga manual dan tangga otomatis serta lift untuk mengakses penumpang KRL ke luar masuk peron. Stasiun ini memberangkatkan KRL Commuterline arah Rangkasbitung dan Tanah Abang. 

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Hari Ini Sabtu 27 April, Weekend Berlaku Tarif Promo Terjauh!

Terlihat banyak penumpang mengakhiri perjalanan berjalan meninggalkan peron ke arah pasar modern maupun ke pintu utama stasiun langsung. 

Jembatan penghubung yang mengarah ke pusat perbelanjaan tampak dilalui beberapa orang penumpang. Penghubung di situ juga tersedia bus antar jemput karyawan yang melayani dengan gratis. 

"Ini bus hari ini karena ada acara aja di ICE BSD, biasanya hanya untuk karyawan saja pagi sore," ujar pengemudi bus yang melayani penumpang pada hari itu. 

Moda terintegrasi saat ini masih tersedia untuk karyawan atau warga di seputaran BSD City yang tersedia pada jam-jam tertentu. Layanan itu juga tersedia gratis tanpa syarat.

Penghubung yang lengkap itu dipersiapkan untuk ramah terhadap penumpang disabilitas. Stasiun Cisauk kini semakin modern setelah dikembangkannya Intermoda BSD City, Tangerang. 

Stasiun Cisauk (CSK) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Cibogo, Cisauk, kabupaten Tangerang, Banten.

Naik KRL di masa pandemi dari stasiun tersebut tetap memberlakukan penulpang wajib menujukan sertifikat vaksin dengan scan kode QR Aplikasi PeduliLindungi. Penumpang juga diharuskan mematuhi protokol kesehatan.

Township Di Tangerang Kembangkan Transportasi Cerdas 

Mitbana, perusahaan konsorsium antara Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong, bersama Sinar Mas Land berencana untuk mentransformasikan layanan transportasi umum di BSD City, Tangerang, dan Jabodetabek pada 2022. 

Chief Executive Officer Residential BSD City Sinar Mas Land sekaligus Wakil Presiden Direktur PT Sinar Mitbana Mas Theodore Thenoch mengatakan bahwa solusi smart mobility pada transportasi tersebut direncanakan akan mulai diimplementasikan secara bertahap pada 2022. 

Tujuannya, kata dia, untuk memperbaiki aksesibilitas ke fasilitas umum, meningkatkan jumlah penumpang angkutan umum, serta meningkatkan konektivitas ke pusat kota Jakarta, dan mengurangi jejak karbon di BSD City. 

Solusi itu akan menguntungkan para komuter yang menggunakan layanan bus dan kereta api di Stasiun Cisauk, yang telah terintegrasi dengan Kawasan Intermoda BSD City. 

Saat ini, PT Sinar Mitbana Mas, perusahaan patungan antara Mitbana dan Sinar Mas Land sedang mengembangkan sebuah transit oriented development (TOD) baru yang letaknya bersebelahan dengan Kawasan Intermoda BSD City. 

“TOD itu berdiri di atas lahan seluas 6 hektare dan terletak di samping stasiun kereta api Cisauk yang sudah memiliki terminal bus, serta melayani rute angkutan umum di BSD City dan terhubung langsung ke Sudirman Central Business District (SCBD),” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (8/11/2021) lalu. 

Terobosan dalam sistem yang diperkenalkan oleh PT Sinar Mitbana Mas itu adalah pengenalan layanan demand-responsive yang merupakan solusi smart mobility baru dengan menggunakan algoritma cerdas, dan menghubungkan penumpang kereta api komuter yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan jaringan bus BSD Link. 

Sistem tersebut akan menyesuaikan rute bus secara dinamis ketika terjadi perubahan kondisi lalu lintas perjalanan dan pola permintaan pengguna. 

“Nantinya, layanan tersebut akan terintegrasi dengan aplikasi ponsel yang sudah dimiliki BSD City, yaitu Onesmile yang juga memiliki fitur cerdas lainnya. Solusi mobilitas pintar ini juga akan disinkronisasi dengan waktu layanan kereta api komuter yang sudah terjadwal, sehingga para penumpang dapat merencanakan perjalanan mereka secara lebih baik,” ujarnya. 

Sinar Mas Land sendiri ingin menciptakan BSD City sebagai township mandiri di masa depan dengan menghadirkan solusi mobilitas yang efektif, serta komprehensif. 

“Transportasi umum merupakan rencana jangka panjang untuk perjalanan yang lebih nyaman dari BSD City menuju Jakarta atau sebaliknya, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni BSD City,” ucapnya. 

Chief Executive Officer Mitbana sekaligus sebagai Presiden Direktur PT Sinar Mitbana Mas Gareth Wong menuturkan, TOD mempunyai peran penting dalam mengurangi laju pertumbuhan urbanisasi yang berkembang pesat dan menambah pilihan transportasi umum yang diperlukan untuk masa depan yang berkelanjutan dalam jangka panjang. 

“Inovasi ini akan benar-benar menjadi game-changer dan menjadi landasan untuk infrastruktur transportasi umum yang cerdas dan berkelanjutan di BSD City,” katanya. 

Executive Chairman dan Co-Founder SWAT Mobility Arthur Chua menuturkan, SWAT sangat antusias untuk bekerja sama dengan para mitra yang visioner seperti Mitbana dan Sinar Mas Land. 

“Kami memiliki peluang luar biasa untuk memposisikan BSD City sebagai referensi transportasi umum yang berkelanjutan dan berorientasi pada penumpang,” ucapnya. 

Di Indonesia, teknologi SWAT telah dimanfaatkan untuk mentransfer sampel tes Covid-19 dari klinik ke fasilitas pengujian pusat di Jakarta dan Bekasi. Oleh karena itu, pihaknya akan memanfaatkan pengalaman itu dalam operasional skala lokal untuk memastikan rencana di BSD City berhasil. 

Kemitraan dengan SWAT ini difasilitasi oleh Enterprise Singapore (ESG), lembaga pemerintahan di bawah Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, yang menghubungkan Mitbana dengan perusahaan Singapura yang bergerak pada urban mobility.(fhm)