Inovasi Kementerian ESDM, Motor Bebek Bisa Ganti Mesin Motor Listrik

  • Oleh : Taryani

Sabtu, 25/Des/2021 08:33 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sedang mencoba motor bebek yang mesinnya sudah dikonversi ke mesin motor listrik. (Ist.) Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sedang mencoba motor bebek yang mesinnya sudah dikonversi ke mesin motor listrik. (Ist.)

KARAWANG (BeritaTrans.com)  - Gubernur Jawa Barat,  Ridwan Kamil menjajal motor listrik di kawasan Palm Spring Golf, Kabupaten Karawang, Jumat (24/12/2021).

Namun yang dijajal Ridwan Kamil  bukan motor listrik biasa. Melainkan  motor listrik hasil konversi dari motor bebek berbahan bakar bensin.

Konversi ini merupakan hasil inovasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di bidang transportasi. Inovasi ini mengubah kendaraan berbasis bahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik.

Menurut Ridwan Kamil, dengan inovasi ini bisa menjadi alternatif masyarakat memiliki kendaraan listrik. Cukup dengan mengganti mesin dan tangki bensin dengan baterai listrik.

"Ini sebenarnya motor bebek. Jadi sekarang ada dua pilihan beli motor listrik baru. Tapi kepada mereka yang sudah terlanjur beli motor BBM atau motor bensin ternyata ada inovasi baru Kementerian ESDM tinggal mencopot mesinya diganti dengan seperangkat motor listrik," kata Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, dengan mengonversi kendaraan dari BBM menuju listrik bisa menghemat ongkos.

Ia mengibaratkan jika biasanya menggunakan motor BBM memakan biaya Rp200 maka dengan mengonversi menjadi listrik hanya memakan biaya Rp50 atau bisa seperempat lebih hemat.

"Sehingga hasilnya tidak perlu pakai bensin lagi. Cukup mencolok ke listrik dan menghemat biaya sampai seperempatnya. Kalau pakai bensin Rp200 ini bisa Rp50. Di sini tidak ada tangki bensin lagi, sekarang udah berubah jadi tempat baterai," kata pria yang kerap disapa Kang Emil.

Ridwan Kamil berharap kepada Kementerian ESDM memperbanyak bengkel-bengkel konversi kendaraan listrik. Sehingga lebih banyak masyarakat  Jawa Barat yang mengkonversi kendaraan berbasis BBM-nya ke listrik.

"Kami berharap bengkelnya lebih banyak yang bisa mengubah motor ojek, motor kantor, motor dinas menjadi motor listrik," kaya Ridwan Kamil.

"Mudah-mudahan tahun 2022 semua bersemangat  tidak ada bunyi, tidak ada polusi, hemat biaya dan itulah masa depan Indonesia yang lebih bersih, lebih hijau," katanya. (tr)