Trans Jateng Diluncurkan Ongkos Penumpang Nontunai

  • Oleh : Taryani

Sabtu, 01/Janu/2022 06:03 WIB
Suasana peluncuran Trans Jateng. (Ist.) Suasana peluncuran Trans Jateng. (Ist.)

SEMARANG (BeritaTrans.com)  – Salah satu jenis angkutan masal Trans Jateng, Kamis (30/12/2021) diluncurkan.  Moda angkutan ini dinilai kian memudahkan penumpang  melalui  pembayaran ongkos nontunai.

Tapi untuk sementara ini pembayaran cashless melalui pindai kode batang QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) ini  baru diberlakukan pada rute Semarang-Bawen.

Kepala Seksi Operasional Balai Trans Jateng,  Lambang Kurniawan mengatakan, pada tahap awal rute Semarang-Bawen sebagai pilot project. Pada koridor lain juga akan diterapkan pembayaran serupa.

“Launching-nya di Semarang-Bawen untuk lima koridor lain akan coming soon. Kita sedang upgrade alat pembayarannya dengan QRIS,” katanya.

 Alat yang sudah ready di Semarang-Bawen. “Nanti mudah-mudahan pada awal tahun lima koridor lain bisa scan barcode sekaligus pembayaran di situ,” ujarnya, Jumat (31/12/2021).

Ia menyebut, pembayaran cashless ini tak lepas dari keinginan para penumpang Trans Jateng. Selain itu upaya ini ditempuh guna meminimalisasi penyebaran virus Covid-19.

Meskipun demikian, hal itu tak serta merta menghilangkan pembayaran secara tunai. Ini mengingat beragamnya segmentasi pelanggan Trans Jateng.

Bukan saja mereka yang telah pandai berteknologi tapi juga dari kalangan yang belum melek teknologi.

“Kita tetap mengakomodir yang lain (tunai). Tapi kita dorong untuk menggunakan cashless. Nanti kita lihat dalam kurun waktu tiga bulan, kita petakan dan evaluasi dari penggunaan ini,” sebutnya.

Berdasarkan data Balai Trans Jateng hingga 30 Desember 2021 jumlah pengguna Trans Jateng dari enam koridor yang tersedia mencapai 12.251.003 orang. (tr)