LONDON (BeritaTrans.com) - Sejumlah maskapai penerbangan di Inggris berusaha keras merekrut kembali ribuan mantan kru kabin pesawat.

British Airways (BA)  berusaha keras untuk mempekerjakan lebih dari 2.000 awak kabin di tengah kekhawatiran kekurangan staf akan menahan ledakan perjalanan musim panas di Inggris.

Baca Juga:
Usai Pesta, 2 Pramugari Dibius & Diserang Sevara Seksual di Satu Mansion

Permintaan penumpang kembali meningkat sejak Pemerintah mengumumkan akan menghapus pembatasan perjalanan udara. Maskapai termasuk easyJet telah melaporkan lonjakan, sementara TUI mengatakan pemesanan bulan ini adalah yang tersibuk sejak sebelum pandemi.

BA diketahui menghubungi mantan staf yang termasuk di antara 10.000 yang diberhentikan pada tahun 2020.

Kru bisa mendapatkan hingga £ 28.000 setahun dan tunjangan subsisten biaya pajak. Paket upah pramugari rata-rata meningkat lebih dari dua kali lipat dari £12.500 pada tahun 2019 menjadi £26.672 sekarang.

PHK massal, cuti dan jam kerja yang tidak ramah telah membuat mantan pekerja kecewa dengan industri.

CEO Wizz Air Jozsef Varadi mengatakan maskapai penerbangan dan perusahaan perjalanan sedang bekerja untuk membangun kembali kredibilitas yang katanya telah 'sangat penyok' selama dua tahun terakhir.

Dia mencari untuk mempekerjakan 1.500 karyawan tambahan selama enam bulan ke depan untuk memastikan bahwa itu dapat meningkatkan kapasitas penerbangan sebesar 50 persen pada musim panas.

Data ketenagakerjaan dari Reed menunjukkan lowongan penerbangan telah meningkat sebesar 491 persen dalam setahun dari Januari 2021.

Sumber: dailymail.co.uk.