LONDON (BeritaTrans.com) - Polisi sedang menyelidiki setelah dua awak kabin maskapai penerbangan Inggris diduga diserang secara seksual di sebuah rumah besar (mansion) di Los Angeles, Amerika Serikat 

Pasangan itu memberi tahu teman-temannya bahwa mereka dibius di mansion sebelum serangan terjadi.

Baca Juga:
Maskapai Penerbangan Inggris Berusaha Keras Rekrut Kembali Ribuan Pramugari untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Musim Panas

Kedua wanita itu berada di kota sebagai bagian dari pekerjaan mereka dan memberi tahu teman-teman bahwa mereka mengunjungi mansion setelah pergi ke klub malam.

Salah satu wanita menangis dalam penerbangannya kembali ke London dan memberi tahu rekan-rekannya tentang serangan itu.

'Pihak ketiga' memberi tahu Polisi Metropolitan setibanya di Bandara Heathrow dan penyelidikan diluncurkan, menurut The Sun.

Seorang sumber mengatakan kepada Sun: "Para wanita itu bekerja di luar negeri dan membiarkan rambut mereka tergerai pada suatu malam. Mereka pergi ke klub mewah di Los Angeles dan dari sana mereka kembali ke sebuah rumah besar.

"Mereka mengklaim bahwa mereka dibius dan diserang secara seksual saat berada di mansion. Semuanya sangat serius.'

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan kepada The Sun: "Kami mengetahui laporan bahwa anggota kru mungkin terlibat dalam sebuah insiden saat berada di luar negeri.

'Kami menangani masalah seperti itu dengan sangat serius dan memberi mereka dukungan penuh.'

The Met mengatakan: 'Polisi di Heathrow diberitahu oleh pihak ketiga bahwa dua anggota awak kabin maskapai yang masuk diduga telah diserang secara seksual di AS.