Truk Tanker Pembawa BBM di Nigeria Tabrakan dan Meledak, 17 Orang Tewas

  • Oleh : Taryani

Minggu, 20/Feb/2022 10:19 WIB
Ilustrasi mobil tanki meledak dan terbakar. (Foto:BeritaSatu.com) Ilustrasi mobil tanki meledak dan terbakar. (Foto:BeritaSatu.com)

ABUJA (BeritaTrans.com) –  Truk tanker pembawa bahan bakar meledak di jalan raya setelah bertabrakan dengan satu kendaraan sehingga menewaskan sedikitnya 17 orang, Jumat (18/2/2022).

Kecelakaan itu terjadi di Negara Bagian Ogun,  barat daya Nigeria. Demikian menurut informasi dari layanan darurat setempat.

Kecelakaan yang melibatkan truk tanker berisi bahan bakar (BBM) sering terjadi di Nigeria.

Sebab jalan tidak terawat dengan baik dan penduduk mencoba menyedot minyak atau bensin setelah kecelakaan seperti itu.

"Ada tabrakan antara kendaraan dan tanker bahan bakar sehingga menyebabkan ledakan," Saheed Akiode, koordinator lokal Badan Manajemen Darurat Nasional mengatakan kepada AFP seperti dikutip pada  Sabtu (19/2/2022).

"Kami memiliki 17 orang sekarang yang telah kehilangan nyawa mereka," kata Akiode, seraya menambahkan jumlah korban tewas bisa meningkat, dan jumlah yang tidak ditentukan dibawa ke rumah sakit.

Insiden itu terjadi, katanya, di jembatan Ishara, di sepanjang jalan tol Lagos-Ibadan, rute utama menuju kota terbesar di negara itu.

"Dinas pemadam kebakaran dan lembaga lainnya berada di lapangan untuk memulihkan lalu lintas normal," kata Akiode.

Sebelumnya pada Juni 2021, terjadi kecelakaan  yang menewaskan lima orang dan 13 lainnya luka-luka di Lagos ketika sebuah kapal tanker meledak karena kebocoran gas.

Pada bulan April 2021, sebanyak 12 orang tewas dan puluhan rumah terbakar ketika sebuah truk tangki bahan bakar terbalik, menumpahkan isinya dan terbakar di negara bagian Benue, Nigeria tengah.

Nigeria, produsen minyak terbesar di Afrika, mengimpor sebagian besar bahan bakar yang dikonsumsinya dan saat ini mengalami kekurangan, menyebabkan antrian panjang di pompa bensin.

Nigerian National Petroleum Corporation yang dikelola negara telah menyalahkan impor bensin yang dipalsukan. (tr/Sumber:Liputan6.com)