Rusia Bubarkan Konvoi Militer Sepanjang 64 Km Dekat Ibu Kota Ukraina

  • Oleh : Dirham

Jum'at, 11/Mar/2022 09:46 WIB
Konvoi militer Rusia sepanjang puluhan kilometer di dekat Ibu Kota Kyiv, Ukraina, terlihat dibubarkan dan dipindahkan menyusul perlawanan sengit dari Kyiv.  Konvoi militer Rusia sepanjang puluhan kilometer di dekat Ibu Kota Kyiv, Ukraina, terlihat dibubarkan dan dipindahkan menyusul perlawanan sengit dari Kyiv. 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Gambar satelit Maxar Technologies menunjukkan sebagian besar konvoi militer Rusia sepanjang 64 kilometer yang berada di dekat ibu kota Ukraina, Kyiv, dibubarkan dan dipindahkan.

Pembubaran konvoi militer ini berlangsung ketika sejumlah pengamat perang menilai tentara Rusia kesulitan menghadapi perlawanan sengit pasukan Ukraina demi menembus Ibu Kota Kyiv.

Perusahaan tersebut menyatakan gambar satelit yang mereka dapat menunjukkan sejumlah konvoi militer Rusia itu sebagian dibubarkan dan dipindahkan ke hutan dan daerah pepohonan dekat Lubyanka, Ukraina.

Gambar satelit ini diambil pada pukul 11.37 waktu Kyiv, Kamis (10/3).

Sementara itu, kendaraan Rusia terlihat berada di area penduduk di kota Ozera, yang berada dekat pangkalan udara Antonov di Gostomel, Ukraina.

Kota Ozera berjarak 27 kilometer dari Ibu Kota Kyiv.

Tak hanya itu, berbagai artileri manual dan kendaraan militer lain milik Rusia juga tampak berdiam diri di area pepohonan dekat Lubyanka, yang berjarak sekitar 4,8 kilometer dari pangkalan udara Antonov.

Sejumlah peluncur roket milik Rusia juga tampak ditempatkan di area pepohonan di Berestyanka, yang berjarak 16 kilometer dari pangkalan udara Antonov.

Meski demikian, masih ada beberapa truk dan alutsista lain terlihat berada di wilayah Ivankiv, yang menjadi akhir konvoi militer Rusia tersebut, seperti dikutip CNN.

Sebelumnya, konvoi militer sepanjang 64 km ini terlihat berupaya mengepung Kyiv pada 28 Februari lalu. Konvoi tersebut membawa kendaraan lapis baja, tank, artileri, dan kendaraan logistik lain.

Namun, upaya Rusia untuk mengepung Kyiv dinilai tak sukses.

Tim analis militer dari Atlantic Council menilai koordinasi yang buruk dan membingungkan menyebabkan Moskow masih tak kunjung menguasai Kyiv. Perlawanan dari tentara Ukraina yang sengit dan di luar ekspektasi juga menyebabkan konvoi militer Rusia mandek. (ds/sumber CNNIndonesia.com)