Tim SAR Masih Terus Mencari Nelayan Alami Kecelakaan Laut di Dekat Pulau Damar

  • Oleh : Taryani

Minggu, 13/Mar/2022 09:49 WIB
Ilustrasi kegiatan Tim SAR Gabungan  melakukan pencarian korban kecelakaan laut. (Ist.) Ilustrasi kegiatan Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban kecelakaan laut. (Ist.)

KEPULAUAN SERIBU (BeritaTrans.com)  - Upaya pencarian nelayan, Wadina, 40 yang mengalami kecelakaan laut di Kepulauan Seribu masih terus dilakukan Tim SAR DKI Jakarta.

Kepala Kantor SAR DKI, Hendra Sudirman mengungkapkan,  tim "Search and Rescue" (SAR) Provinsi DKI Jakarta masih terus mencari seorang nelayan bernama Wadina, 40  yang sejak Kamis (10/3/2022) mengalami kecelakaan di perairan laut Kepulauan Seribu.

Menurut Hendra, nelayan itu hilang akibat kapal yang ditumpanginya menabrak Kapal Motor Tanto Mandiri, Kamis (10/3/2022) sekitar pukul 19.15 WIB di timur perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu.

Kantor SAR DKI Jakarta langsung menerjunkan tim penyelamat menuju lokasi kejadian di sekitar perairan Pulau Damar.

"Kami kirimkan personel penyelamat,  baik dari Kantor SAR DKI Jakarta maupun dari dermaga Badan SAR Nasional di Pantai Mutiara, untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban," kata Hendra.

Hendra Sudirman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi pencarian dan pertolongan tersebut mengatakan, pencarian dilakukan sejak malam hingga Jumat tapi belum memperoleh hasil.

"Kami sudah membagi unit untuk menyisir tiga area menggunakan kapal perahu karet kapal patroli serta dibantu alat penyelaman," katanya.

Hendra menjelaskan, unit SAR pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet 03 Jakarta dengan luas area 2.84 Nm2.

Unit SAR kedua menggunakan kapal patroli milik KPLP Tanjung Priok, serta unit SAR ketiga mencari di bawah air melalui proses penyelaman dengan alat pendukung. Di antaranya menggunakan pakaian menyelam dan kacamata air, di sekitar lokasi kejadian.

Operasi SAR pada Jumat kemarin juga melibatkan puluhan personel SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok.

Selain itu melibatkan juga  Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Priok, PolAir Polres Kepulauan Seribu, serta nelayan sekitar.

Kapal Motor Tanto Mandiri berlayar menuju Pontianak tiba-tiba menabrak kapal nelayan yang berpenumpang dua orang  yakni Darpan, 37  dan Wadina, 40.

Darpan ditemukan selamat dan langsung dievakuasi ke atas Kapal Tanto Mandiri. Tapi satu korban bernama Wadina hilang dan hingga saat ini masih dalam pencarian. (tr/Sumber:Posjakut.com)