MUSCAT (BeritaTrans.com) -  Festival Saif Al Ittihad yang dilangsungkan beberapa waktu lalu di Oman menggelar salah satu olah raga kuno yaitu balap unta.

Balap unta yang merupakan olah raga kuno sudah dilakukan sejak abad ke-7 SM di Semenanjung Arab dan kepopulerannya tetap berlanjut hingga saat ini.

Festival Saif Al Ittihad yang berlangsung selama empat hari mulai tanggal 13 Maret lalu merupakan contoh terbaik dari perayaan olah raga tersebut dan bagian dari kekayaan budaya serta warisan negara Oman.

Sheikh Musallam Ahmed Al Kathiri, wakil ketua Federasi Balap Unta Oman mengatakan, "Balap unta sangat terkenal di Oman dan unta-unta di Semenanjung Arab termasuk salah satu ras yang terbaik.

Mereka dikenal sebagai salah satu yang terbaik dalam balapan. Unta-unta tersebut elegan dan asal usul mereka sudah ada sejak dahulu dalam sejarah. Unta-unta ini adalah yang terbaik di Semenanjung Arab."

Warga lokal dan turis pada umumnya datang untuk menonton balapan hewan yang disebut sebagai “kapal padang pasir” itu, di mana hingga 1.600 ekor unta ambil bagian dalam berbagai pertandingan dan kategori dalam festival tersebut.

Rakan Mubarak Al Habsi dari Federasi Balap Unta Oman mengatakan, "Minat terhadap festival ini sangat besar. Para peserta dari seluruh provinsi di Kesultanan ikut terlibat dan ada dukungan dari Sultan. Ini merupakan ajang yang sangat sukses."

Lomba balap unta di wilayah Barka, Oman, sekitar 90 kilometer sebelah utara Muscat, 14 Maret 2013 . (MOHAMMED MAHJOUB / AFP)

Unta-unta tersebut tidak dikendalikan oleh para joki namun oleh cambuk robot yang dikendalikan jarak jauh. Unta adalah hewan yang memiliki kecepatan yang sama dengan kuda-kuda pacuan dan dapat mencapai kecepatan hingga 65 kilometer per jam.

Balap unta telah berkembang menjadi olah raga resmi dan profesional di Oman. Olah raga ini juga melibatkan arena pacuan, peternakan khusus untuk membesarkan unta, program pelatihan intensif serta penggunaan teknologi baru. Pemilik unta yang memenangkan balap tersebut akan mendapat hadiah berupa mobil dan uang tunai.  (VOA).