Kemenhub Terapkan Inaportnet di Tersus Probolinggo

  • Oleh : Naomy

Selasa, 05/Apr/2022 09:10 WIB
Penerapan Inaportnet di Tersus Probolinggo Dimulai Penerapan Inaportnet di Tersus Probolinggo Dimulai

SURABAYA (BeritaTrans.com) -   Go-Live penerapan Sistem Inaportnet digelar Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan di wilayah kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Probolinggo, Jawa Timur.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Mugen Sartoto mengungkapkan, telah dilaksanakan Go Live penerapan sistem Inaportnet dan penandatangan pakta integritas terhadap beberapa Badan Usaha Pelabuhan (BUP) di wilayah Probolinggo, Jawa Timur, Senin (4/4/2022).

Baca Juga:
Inaportnet Telah Diterapkan di 264 Pelabuhan

Hal ini secara resmi menandai penerapan Inaportnet di pelabuhan dan terminal khusus (Tersus) yang ada di wilayah tersebut.

"BUP yang melaksanakan Go Live Inaportnet yaitu BUP PT Delta Artha Bahari Nusantara, BUP PT Sarana Lintas Bahari, Tersus PT Pembangkitan Jawa Bali, Tersus PT Paiton Energy, dan Tersus PT Jawa Power," urai Capt Mugen.

Baca Juga:
Kemenhub Bahas Keterbatasan Kuota BBM Subsidi Pada Sektor Transportasi Laut Melalui Rakor

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor KSOP Probolinggo; General Manajer PT Pelindo Cabang Probolinggo; Direktur Utama PT Sarana Lintas Bahari; Kepala Bagian Umum dan SDM BUP PT Delta Artha Bahari Nusantara; Manager Operasi UP Paiton PT Pembangkitan Jawa Bali; Fuel and Ash Manager PT Paiton Energy; Shipping Logistic Planning PT Jawa Power; dan Tim Pengembang Aplikasi Inaportnet dan peserta lainnya baik secara langsung maupun daring.

Capt Mugen berpesan kepada seluruh stakeholder dan pihak terkait untuk selalu menjaga komitmen bersama yang telah tertuang dalam penandatanganan Pakta Integritas untuk menjalankan kolaborasi dalam aplikasi Inaportnet.

Baca Juga:
Kemenhub Gelar Workshop On The Maritime Single Window

"Komitmen ini tentunya perlu selalu dijaga agar seluruh mitra kerja yang telah terlibat dapat bersinergi dengan baik dan konsisten," ujarnya.

Dia mengulas bahwa tujuan dari digitalisasi pelayanan kapal dan barang di pelabuhan, adalah untuk memudahkan pelayanan, memperpendek waktu layanan, mempercepat proses, dan transparansi sehingga pelaku usaha dapat lebih lancar dan mudah melakukan kegiatan.
 
Capt Mugen juga menjelaskan bahwa saat ini implementasi inaportnet telah berkembang dan berproses untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian lembaga lain sejalan dengan upaya pemerintah dalam penataan Nasional Logistik Ekosistem dan Program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas-PK). 

"Untuk itu agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," ungkap dia.
 
Dalam penerapan aplikasi Inaportnet nanti, ada tiga aspek yang harus dijunjung tinggi yaitu komitmen, koordinasi, dan inovasi. 

Semua aspek tersebut dapat terpenuhi dengan kerja keras bersama semua pihak yang terlibat dan komitmen untuk patuh terhadap standar operasional prosedur yang disepakati.

"Tanpa komitmen yang kuat dari seluruh pihak, maka Aplikasi ini tidak akan bisa menjadi sistem yang menjadi rujukan utama untuk pelayanan barang di pelabuhan," katanya.

Selain itu, Capt Mugen menjelaskan pentingnya aspek kedua dan ketiga yaitu koordinasi dan inovasi. Di mana semua pihak dituntut untuk dapat saling menghormati dan menghilangkan ego sektoral demi kepentingan khalayak yang lebih luas, serta terus meningkatkan koordinasi yang sudah terjalin baik selama ini.

Selanjutnya aspek terakhir yang harus dipupuk adalah inovasi, yaitu selalu mencari cara dan terobosan baru untuk terus memperbaiki kinerja dan pencapaian di masa mendatang, dan terus berinovasi agar bisa membuat Aplikasi Inaportnet memiliki manfaat lebih dari apa yang telah dicapai sekarang.
 
"Untuk itu, saya minta kepada pemangku kepentingan agar tetap berpikiran terbuka, dinamis, dan selalu mengikuti perkembangan dunia kepelabuhanan dan teknologi penunjangnya, agar kita selalu siap untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi. Dengan komitmen, koordinasi, dan inovasi, marilah kita bersama-sama berupaya agar Aplikasi dapat berjalan dengan baik dan sukses," pungkasnya. (omy)