JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melakukan ramp check kereta api (KA), stasiun, dan standar pelayanan minimun (SPM).

Baca Juga:
Dirjen Perkeretaapian: Pengembangan Stasiun Manggarai Menjawab Kebutuhan Layanan KA dan KRL Lebih Baik Lagi

Dirjen Perkeretaapian Zulfikri menyampaikan, hal itu dilaksanakan guna memastikan kesiapan hadapi angkutan Lebaran.

"Kami mengutamakan keselamatan dengan melakukan rangkaian kegiatan ramp check, baik di atas KA maupun di Stasiun," ungkapnya dalam Media Breafing, Jumat (8/4/2022).

Baca Juga:
Mulai 2023, Perjalanan KRL Bekasi-Kampung Bandan Bakal 3 Menit Sekali

Terdapat 138 Stasiun dan 91 KA, yang di ramp check SPM untuk angkutan Lebaran.

Dia menyampaikan diprediksi sebanyak 7,66 juta masyarakat akan mudik dengan KA. Untuk itu pihaknya butuh ekstra dan terus mempersiapkannya.

Baca Juga:
DJKA Dorong Skema Pembiayaan Non-APBN Pembangunan Perkeretaapian

"Kami siapkan 39 kereta tambahan untuk menambah kapasitas angkut hingga menjadi 8 juta," kata Zulfikri.

Jumlah prediksi penumpang itu menurutnya, lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2019 atau sebelum pandemi.

Pihaknya juga memerhatikan fenomena kenaikan penumpang pada KA lokal di libur Lebaran mendatang.

"Seperti KA lokal Yogya-Solo-Semarang atau Merak-Rangkasbitung," ungkapnya.

Angkutan mudik gratis dengan KA juga disiapkan, dengan menggratiskan sepeda motor dan masyarakat hanya membeli tiket penumpangnya saja.

Diharapkan seluruh persiapan akan menyukseskan angkutan Lebaran dengan KA. (omy)