Diresmikan Ridwan Kamil, Tengok Penampilan Baru Kalimalang Bekasi

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 22/Apr/2022 08:02 WIB
Ridwan Kamil (Foto: Istimewa) Ridwan Kamil (Foto: Istimewa)

BEKASI (BeritaTrans.com) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan penataan kawasan Sungai Kalimalang, Kota Bekasi, Rabu (20/4/2022). Kini, kawasan tersebut punya wajah baru. 

Saat ini, sisi utara dan selatan Kalimalang sudah dapat dinikmati warga menjadi ruang interaksi sosial, bahkan bisa menjadi destinasi wisata baru di Bekasi. 

Baca Juga:
Tarif Tol Gempol-Pandaan Naik Mulai Hari Ini

"Yang dulu Kalimalang hanya sekadar dilirik sambil lewat sekarang bisa dinikmati, khususnya sore sampai malam hari. Ini tempat istirahat atau ngabuburit," kata Ridwan Kamil di sela peresmian tersebut. 

Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, sungai yang melintasi peradaban seperti Kalimalang memiliki nilai berharga yang harus dimanfaatkan, sehingga tak hanya mengalirkan air sungai, melainkan juga mempunyai fungsi sosial. 

Baca Juga:
Tarif Tol Bali Mandara Naik Hari Ini

"Kalau aliran sungainya di gunung biarkan saja natural, tapi kalau sudah melewati pusat kota, sungai menjadi mahal harganya dan harus mempunyai fungsi sosial," tuturnya. 

Oleh karena itu, Pemda Provinsi Jabar berkomitmen memulai penataan Kalimalang pada 2019 dengan mengusung tema futuristik. Proyek penataan Kalimalang sempat dihentikan pada 2020 karena pandemi Covid-19. 

Baca Juga:
Gerbang Tol Tomang dan Simpang Susun Ramp D Ruas Tol Dalam Kota Ditutup Sementara Mulai, Perhatikan Jadwal Ini!

Kang Emil memastikan penataan Kalimalang akan terus dikerjakan hingga tahap 4 seiring selesainya proyek Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung - Melayu (Becakayu). 

"(Proyek) akan dilanjutkan nanti tahap 2, 3, 4 seiring tol Becakayu beres karena kalau dibangun sekarang takutnya nanti terbongkar dan rusak lagi," terang Kang Emil. 

Pada penataan tahap 1 yang sudah rampung ini juga pengerjaannya akan terus disempurnakan. Tak hanya estetikanya, melainkan juga fungsi lingkungan supaya tetap terjaga. 

"Nanti semuanya dicicil kearah timur, termasuk urusan pencemaran, kekumuhan, lalu ditanami pohon supaya lebih teduh," ujarnya. 

Kang Emil mengungkapkan, yang paling ikonik adalah akhir tahun ini akan dibangun jembatan penghubung sisi utara dan selatan Kalimalang, sehingga warga tak perlu harus memutar dulu bila ingin menikmati kedua sisi tersebut. 

Ia menuturkan, desain jembatan ikonik tersebut bisa saja seperti jembatan cinta di Paris yang dipenuhi kunci gembok. 

"Akhir tahun (2022) akan dibangun jembatan untuk menyambungkan sisi utara dan selatan. Nanti jembatannya akan ikonik seperti jembatan di Paris yang banyak gembok-gembok, disini nanti kita cari keunikannya apa," ungkapnya. 

Menurut Kang Emil, Kota Bekasi memiliki banyak titik potensial untuk dijadikan ruang publik yang nyaman dan aman. 

Ia menjelaskan, ciri kota bahagia adalah warganya sering keluar rumah menikmati ruang publik dengan nyaman, aman tanpa rasa takut. 

"Kota Bekasi banyak tempat yang belum tersentuh untuk dijadikan ruang publik. Padahal ciri kota bahagia itu warga banyak keluar menikmati ruang publik dengan nyaman dan tanpa rasa takut," tutur Kang Emil. 

Pemda Provinsi Jabar selama dua tahun ini sudah membangun revitalisasi Alun-alun Kota Bekasi, Gedung Creatif Center, revitalisasi pasar tradisional, hingga penataan Kalimalang. 

"Mudah-mudahan Kota Bekasi makin maju, manusiawi, kreatif dan religius," harap Kang Emil.(fh/sumber:kompas)