Ekstrem, Atraksi 2 Pilot Bertukar Pesawat di Udara Berujung Kecelakaan, Satu Pesawat Menukik Jatuh

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 27/Apr/2022 05:46 WIB
Tangkap layar dua pilot yang mencoba atraksi akrobat pertama di dunia melakukan pertukaran pesawat di udara, berujung kecelakaan setelah satu pesawat berputar menungkik sebelum jatuh ke tanah pada Minggu (24/4/2022) sore di Arizona . (AARON TEVIS via TWITTER) Tangkap layar dua pilot yang mencoba atraksi akrobat pertama di dunia melakukan pertukaran pesawat di udara, berujung kecelakaan setelah satu pesawat berputar menungkik sebelum jatuh ke tanah pada Minggu (24/4/2022) sore di Arizona . (AARON TEVIS via TWITTER)

ARIZONA (BeritaTrans.com) - Dua pilot yang mencoba atraksi akrobat pertama di dunia melakukan pertukaran pesawat di udara, berujung kecelakaan setelah satu pesawat berputar menungkik sebelum jatuh ke tanah pada Ahad (24/4/2022) sore di Arizona. 

Dalam rencana awalnya, penerjun payung Luke Aikins dan Andy Farrington mencoba melompat dari pesawat masing-masing saat di udara — meninggalkan kedua pesawat tanpa awak. 

Baca Juga:
Tabrakan 2 Pesawat Temput Ukraina, 3 Pilot Tewas

Mereka lalu akan saling bertukar kendaraan di udara untuk kemudian melakukan pendaratan yang aman dengan pesawat yang berbeda dari saat lepas landas. 

Tapi atraksi yang disponsori Red Bull itu berubah bencana setelah kedua pesawat Cessna 182 bergerak dalam jalur paralel dengan hidung menukik, yang sengaja dilakukan untuk memungkinkan pilot melompat keluar dan mulai terjun. 

Baca Juga:
Viral! Pilot SpiceJet Bikin Penumpang Terpingkal dengar Pidatonya Jelang Penerbangan

Pesawat yang Farrington lompati dengan cepat mulai berputar di luar kendali menungkik ke bawah. 

Pergerakan satu pesawat itu menjadi sangat tidak konsisten dengan ketinggian pesawat lain setelah keduanya melakukan lompatan. 

Baca Juga:
Pilot India Dilarang Terbang Gegara Ngopi di Kokpit

"Pesawat biru di luar kendali!" seseorang berteriak di siaran langsung Hulu (saluran streaming AS), saat kedua pilot terus jatuh bebas. 

Untungnya, Aikins berhasil menyelesaikan aksi dengan pesawatnya sendiri. Akan tetapi Farrington terpaksa melakukan terjun payung ke tanah saat pesawat barunya juga jatuh. 

Tetapi bahkan di saat yang kacau itu, Farrington berhasil tetap tenang, menurut rekannya. 

“Andy baik-baik saja, saya bisa mendengarnya berbicara dengan saya saat terjun bebas,” kata Aikins setelah mendarat dengan selamat. 

Kedua pilot bebas dari cedera, meskipun upaya mereka menjadi pilot pertama yang berhasil bertukar pesawat di udara gagal. Duo ini pun tak berkecil hati dan tetap mempersiapkan diri untuk aksi tersebut. 

"Semua perhitungan cocok dan semuanya seperti itu," kata Farrington setelah mencapai tanah sebagaimana dilansir New York Post. 

“Semuanya seharusnya baik-baik saja, untuk beberapa alasan tidak seperti itu tetapi pada akhirnya kami berdua di sini, kami berdua baik-baik saja, semua orang aman dan sehat dan saya kira itu bagian yang penting. .” 

Meskipun kecelakaan ini terjadi, Aikins memastikan upaya pertukaran pesawat itu tidak akan jadi yang terakhir mereka lakukan, "kita akan kembali dan mencari tahu (kemungkinan keberhasilan)," menurut USA Today. 

Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengumumkan penyelidikan atas kejadian Minggu (24/4/2022) pada Senin (25/4/2022) pagi, juga mengonfirmasi bahwa pesawat Farrington jatuh ke tanah, menurut NBC News. 

"Agensi pada Jumat (22/4/2022) menolak permintaan penyelenggara untuk pengecualian dari peraturan Federal yang mencakup pengoperasian pesawat yang aman." 

Surat yang diperoleh NBC itu menyatakan pengecualian itu "tidak akan menjadi kepentingan umum" dan FAA "tidak dapat menemukan bahwa operasi yang diusulkan tidak akan berdampak buruk pada keselamatan."(fhm)