JAKARTA (BeritaTrans.om) - Pariwisata dalam negeri kembali bergeliat. Ini didukung oleh kasus pandemi Covid-19 yang terus menunjukan penurunan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan asing ke RI pada Maret 2022 ada sebanyak 40,8 ribu orang. Dibandingkan Februari 2022 ini naik 121,02%, sedangkan dibandingkan Maret 2021 naik 206,25%.

Baca Juga:
Lion Air Group Mendukung Kemeriahan Semarang Night Carnival 2021, Geliatkan Lagi Pariwisata

"Ini tumbuh tinggi, tapi kalau dilihat ke belakang ini jauh lebih rendah dibanding kondisi 2020 dan 2019," ujar Kepala BPS Margo Yuwono, Senin (9/5/2022).

Jumlah kunjungan wisman pada Maret 2022 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 39,06 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 1.409 kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 319 kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan udara melalui pintu masuk utama pada Maret 2022 melonjak sebesar 203,94% (yoy). Jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai-Bali menunjukkan peningkatan yang fantastis sebesar 487.133,33% (dari 3 menjadi 14.617 kunjungan).

Melalui Bandara Internasional Lombok-Nusa Tenggara Barat dan Bandara Soekarno Hatta-Banten juga mencatat kenaikan

tajam, masing-masing sebesar 500% dan 128,90%. Kenaikan terendah tercatat pada kunjungan wisman melalui Bandara Juanda-Jawa Timur sebesar 9,62%.

Di sisi lain, Bandara Ahmad Yani-Jawa Tengah dan Bandara Sultan Syarif Kasim II-Riau mengalami penurunan 100%. Sementara itu Bandara Kualanamu-Sumatera Utara dan Bandara Sam Ratulangi-Sulawesi Utara mengalami penurunan masing-masing sebesar 75,56% dan 58,42%.

Secara kumulatif Januari-Maret 2022 kunjungan wisman ke Indonesia tercatat 74.383 kunjungan. Meningkat tajam 228,24% dibandingkan Januari-Maret 2021 yang sebanyak 22.661 kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman pada periode Januari-Maret ini terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 71,45 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 2.153 kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 779 kunjungan. (ds/sumber CNBCIndonesia.com)