Korut Umumkan Kasus Pertama Covid, Tetapkan Darurat Nasional

  • Oleh : Taryani

Kamis, 12/Mei/2022 10:47 WIB
Untuk pertama kalinya Korea Utara melaporkan kasus pertama Covid-19 setelah dua tahun pandemi berlangsung. Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un memerintahkan seluruh jajaran pemerintah hingga warga segera menghentikan penyebaran Covid-19. (Foto: CNN Indonesia/Reuters) Untuk pertama kalinya Korea Utara melaporkan kasus pertama Covid-19 setelah dua tahun pandemi berlangsung. Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un memerintahkan seluruh jajaran pemerintah hingga warga segera menghentikan penyebaran Covid-19. (Foto: CNN Indonesia/Reuters)

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Korea Utara mengkonfirmasi kasus pertama Covid-19 setelah tiga tahun pandemi berlangsung pada Kamis (12/5/2022).

Media pemerintah, KCNA, mengumumkan insiden ini sebagai "darurat nasional yang parah" setelah lebih dari tiga tahun mengklaim berhasil mencegah kemunculan kasus Covid-19.

KCNA mengatakan sampel yang diambil dari pasien yang sakit demam di Pyongyang pada Minggu pekan lalu "konsisten dengan" Covid-19 varian Omicron yang sangat mudah menular.

Pejabat tinggi negara itu, termasuk Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un, langsung mengadakan pertemuan darurat politbiro untuk membahas wabah Covid-19 yang baru muncul di Korut ini.

Pemerintah Korut mengumumkan mereka akan menerapkan sistem pengendalian virus "darurat maksimum".

KCNA melaporkan dalam pertemuan darurat itu, Kim Jong-un mengatakan "tujuan utama pemerintah adalah untuk menghilangkan sumber penularan Covid-19 dalam periode waktu sesingkat-singkatnya."

"Dia meyakinkan kami bahwa karena kesadaran politik masyarakat yang tinggi ... kami pasti akan mengatasi keadaan darurat dan berhasil melaksanakan program karantina darurat," katanya.

Kim menyerukan kontrol perbatasan yang lebih ketat dan tindakan penutupan wilayah (lockdown).

"Kim Jong-un juga memberi tahu seluruh warga untuk sepenuhnya menghentikan penyebaran virus jahat dengan menutup secara menyeluruh wilayah mereka di semua kota dan kabupaten di seluruh negeri", bunyi laporan KCNA.

Semua kegiatan bisnis dan produksi akan diatur sehingga setiap unit kerja "terisolasi" demi mencegah penyebaran penyakit, tambahnya.

Dikutip AFP, negara bersenjata nuklir yang tengah terpuruk dengan krisis ekonomi dan pangan ini masih menutup rapat wilayahnya dari dunia luar sejak awal pandemi Covid-19 menyebar sekitar awal 2020.

Selama ini, Korut mengklaim tidak memiliki kasus Covid-19 sampai hari ini.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Korea Utara pada akhir 2020 telah melakukan 13.259 tes Covid-19 dan semuanya negatif.

Analis khawatir sistem kesehatan Korea Utara yang bobrok harus mati-matian untuk mengatasi wabah virus Covid-19 yang baru muncul ini. (tr/Sumber:CNNIndonesia)