Sopir dan Kernet TruK Trailer Tewas Tabrakan Lawan Truk Boks

  • Oleh : Taryani

Selasa, 17/Mei/2022 20:24 WIB
Truk  yang mengalami kecelakaan lalu lintas dievakuasi menggunakan kendaraan derek. (Foto:Antara) Truk yang mengalami kecelakaan lalu lintas dievakuasi menggunakan kendaraan derek. (Foto:Antara)

BOYOLALI (BeritaTrans.com) - Truk trailer L-8014-UJ bertabrakan dengan truk boks AG-8842-AH di Jalan Solo-Semarang,  tepatnya sebelah timur Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Teras, Kabupaten Boyolali, Selasa (17/5/2022) akibatnya ayah dan anak meninggal dunia.

Dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian itu terdiri dari sopir dan kernet truk trailer L-8014-UJ bernama Satuman (46) dan Agung Susatyo (18) warga Dukuh Mojodadi RT 002, RW 001, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo,  kedua korban meninggal di lokasi kejadian terdiri dari sopir dan kernet  truk trailer yang muat gandum dari Surabaya tujuan Boyolali.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka patah tangan kanan, kedua kaki, dan luka pada kepala. Korban meninggal dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali.

Budi menjelaskan,  truk trailer boks nopol AG-8842-AH  dikemudikan Eko Wahyudi dan penumpangnya Muhammad Imron dalam kondisi selamat. Pengemudi hanya mengalami luka ringan sedangkan penumpangnya tidak mengalami luka.

Dia menjelaskan,  kecelakaan  sekitar pukul 04.30 WIB. Kejadian berawal sopir truk trailer  L-8014-UJ yang diduga mengantuk.

Truk berjalan dari arah timur (Solo) ke barat (Semarang) kemudian oleng ke kanan menabrak median hingga naik masuk ke jalur berlawanan.

Sementara itu, dari arah barat atau berlawanan melaju kencang truk trailer nopol AG-8842-AH yang dikemudikan Eko Wahyudi sehingga terjadi kecelakaan yang menyebabkan bagian depan mobil itu rusak parah.

Akibat kejadian itu pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas memberlakukan  contra flow dari depan depo Pertamina Teras tidak jauh dari lokasi kejadian kecelakaan hingga simpang tiga Ngangkruk Banyudono.

Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memperlancar proses evakuasi kedua truk yang terlibat kecelakaan tersebut.

Proses evakuasi truk menggunakan dua unit alat berat. Mobil pemadam kebakaran juga diterjunkan untuk menyemprot bekas tumpahan oli dari truk yang terlibat kecelakaan. Setelah dua truk  dievakuasi,  jalur kembali normal.

"Polisi masih melakukan proses olah tempat kejadian kecelakaan, dengan melibatkan Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng," ucapnya. (tr/Sumber:Antara)