JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menderek 43 kendaraan yang parkir liar di Jalan Senopati, Jakarta Selatan dan sekitarnya. Puluhan kendaraan itu ditertibkan dalam kurun enam hari operasi.

Pada Selasa (5/7), total ada tujuh kendaraan yang diderek. Mulai dari di Jalan Senopati, Jalan Gunawarman, Jalan Woltermonginsidi dan Jalan Suryo. Lalu pada Rabu (6/7), ada enam kendaraan yang diderek.

Kendaraan paling banyak diderek pada Kamis (7/7), yakni sebanyak 17 kendaraan. Saat itu, ada 10 kendaraan di Jalan Woltermonginsidi yang diderek, 6 kendaraan di Jalan Gunawarman, dan 1 kendaraan di Jalan Suryo.

Kemudian pada Jumat (8/7), total ada 11 kendaraan yang diderek dan dua kendaraan pada Sabtu (9/7). Sementara dalam operasi pada Minggu (10/7), tidak ada kendaraan yang ditertibkan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan setelah adanya penertiban kendaraan, arus lalu lintas di sejumlah jalan itu relatif lebih lancar.

"Setelah dilakukan upaya penertiban tentu di sana masyarakat juga mulai berkurang untuk melakukan pelanggaran dan dari sisi kelancaran lalu lintas itu pasti lebih lancar," kata Syafrin.

Dia berharap kesadaran masyarakat untuk tidak memarkir kendaraan di trotoar hingga bahu jalan. Syafrin menegaskan parkir kendaraan sembarangan memengaruhi kapasitas jalan.

"Kami memang berharap bahwa ada kesadaran dari masyarakat dimana tempat-tempat yang dilarang di sana parkir kendaraannya agar tidak parkir di jalan ataupun di trotoar yang peruntukannya untuk pejalan kaki, karena itu tentu akan mempengaruhi kapasitas ruang lalu lintas di sana," ujarnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebelumnya memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas kendaraan dan kantong-kantong parkir liar di Jakarta. Menurutnya, kendaraan yang parkir liar menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Ia mencontohkan beberapa titik macet yang disebabkan oleh parkir liar yakni Jalan Suryo dan Jalan Senopati. Ia pun memerintahkan agar personel dan mobil derek disiagakan di lokasi itu untuk mengangkut kendaraan yang parkir sembarangan.

"Begitu ada yang parkir sembarangan, tarik. Begitu aja caranya," ujarnya.
(ds/sumber CNNIndonesia.com)