Ada Demo di Kawasan Patung Kuda Jakarta, Polisi Siapkan Skenario Pengalihan Arus Lalu Lintas

  • Oleh : Dirham

Jum'at, 23/Sep/2022 10:19 WIB
Sejumlah elemen mahasiswa menggelar demo dengan membakar ban bekas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Sejumlah elemen mahasiswa menggelar demo dengan membakar ban bekas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Polisi menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan pada saat aksi demo Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menerangkan, pihaknya akan mengalihkan ruas jalan menuju ke Istana.

Adapun, Jalan Merdeka Barat dan Jalan Merdeka Utara akan dialihkan. Namun, penutupan bersifat tentatif.

"Merdeka Barat dan Utara akan dialihkan. Sementara belum ditutup. Kami masih akan melihat perkembangan situasi nanti," kata dia dalam keterangannya, Jumat (23/9/2022).

Komarudin menerangkan, arus lalu lintas di kawasan Istana Negara pada pukul 09:21 WIB terpantau masih normal.

"Saat ini masih normal arus lalin kita akan lihat situasi nanti sekiranya memang saudara kita dari GNPR akan menyampaikan aspirasinya di Jalan Merdeka Barat maka tentunya nanti akan kami alihkan," ujar dia.

Dalam hal ini, Komarudin menyarankan kepada massa aksi yang menyuarakan aspirasi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat untuk menggunakan tempat di Gerbang Barat Daya. Alternatif ini, kata dia sebagai solusi agar aksi tidak menganggu situasi arus lalu lintas.

"Itu sangat cukup untuk menampung 1-2 ribu massa. Sehingga tidak akan mengganggu arus lalin namun sekiranya mereka memilih untuk menyampaikan aspirasi di Jalan Merdeka Barat. Nah tentu ini akan ada beberapa ruas jalan yang terpaksa kami alihkan," ujar dia.

Pendemo Sekitar 2.000 Orang

Kamarudin mengatakan, estimasi massa GNPR sekitar 1000 sampai 2000 orang. Dia pun mengimbau agar aspirasi disuarakan secara tertib dan hormati hak-hak pengguna jalan lain.

"Tentunya kita ketahui bahwa Jakarta ini mobilitasnya sangat tinggi sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," ujar dia.

Sebelumnya, Komarudin menerangkan, konsentrasi massa terbagi menjadi beberapa titik. Namun, hanya ada satu elemen massa yang mengangkat isu terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat atau GNPR akan menyuarakan aspirasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat hari ini. Aparat keamanan disiagakan.

"Hari ini ada beberapa unjuk rasa di wilayah Jakarta Pusat. Terkait BBM hanya ada di Patung Kuda dari GNPR. Personel yang disiapkan gabungan TNI Polri sebanyak 3.800 untuk seluruh wilayah Jakarta Pusat," ujar dia.
(ds/sumber Liputan6.com)