Oleh : Redaksi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Salah satu ruas Jalan Tol Semarang-Demak dipersiapkan untuk bisa beroperasi akhir tahun 2022. Jadi bisa digunakan pada saat libur natal dan tahun baru.
Hal itu dikemukakan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit ketika memeriksa kesiapan tahap akhir penyelesaian konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak pada Jumat (21/10/2022) lalu.
Baca Juga:
Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Jalur Tol Cikampek - Cipali Dibahas dalam Rakor Angleb
Sejauh ini, progres pengerjaan ruas sepanjang 16,31 km tersebut sudah mencapai 97,82%. Ia menargetkan jalan tol tersebut bisa beroperasi pada akhir tahun ini.
"Harapan kita pada akhir tahun ini Seksi 2 bisa dioperasikan untuk mendukung pelaksanaan libur natal dan tahun baru, ataupun dapat difungsionalkan jika belum keluar SK pengoperasiannya dan dinikmati oleh masyarakat bersama-sama," ujar Danang dikutip dari laman BPJT.
Baca Juga:
Pembebasan Lahan 84,58%, Jalan Tol Padang-Sicincin Diharapkan Bisa Dilalui Mudik Lebaran 2024
Danang menambahkan, tol ini akan menjadi kunci penting dalam mengurai kemacetan yang sangat tinggi yang sering dialami pengendara yang melintas di Jalan Nasional Pantura sampai menuju ke Demak. Sehingga penyelesaian Jalan Tol Semarang-Demak ini harus segera diselesaikan.
"Selain itu juga jalan tol ini memberikan akses yang mudah menuju Kota Demak, dan tentunya dapat meningkatkan interaksi ekonomi, meningkatkan pariwisata, hingga mendukung kelancaran arus logistik dari Barat ke Timur, dari Jawa Timur ke Jawa Tengah hingga ke DKI Jakarta," terangnya.
Baca Juga:
Siap-siap! Tarif 4 Ruas Jalan Tol Ini Bakal Naik
Jalan Tol Semarang-Demak dikenal sebagai jalan tol atas laut yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang.
Di samping itu juga berfungsi untuk penahan banjir rob, serta mengatasi banjir dan genangan air yang selama ini menjadi permasalahan di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.
Sementara, Direktur Utama PT PP Semarang-Demak Siswantono menyampaikan, Tol Semarang-Demak Seksi 2 ini siap dioperasikan sepenuhnya pada awal Januari 2023.
Rencananya pada November dan Desember sudah bisa dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF).(fhm)