KRI Wahidin Sudirohusodo Dikukuhkan Sebagai Kapal Rumah Sakit, Tampung hingga 130 Pasien

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 04/Nov/2022 11:21 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengukuhkan nama pahlawan nasional dr. Wahidin Sudirohusodo sebagai nama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Prabowo mengatakan pemberian nama pahlawan nasional ini agar masyarakat selalu mengingat asal-usul bangsa Indonesia dan meneladani kepemimpinan pahlawan.

Baca Juga:
Ingin Beri Pengobatan WNI Keturunan, Kapal China Harus Kantongi Izin Kemenkes

"Dengan ini nama dr. Wahidin Sudirohusodo saya kukuhkan menjadi nama KRI dr. Wahidin Sudirohusodo dengan nomor lambung 991," ujar Prabowo di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2022).

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dan ahli waris dr. Wahidin Sudirohusodo juga ikut mendampingi Prabowo dalam pengukuhan kapal ini.

Baca Juga:
Didukung 2 Helikopter, Rumah Sakit Terapung TNI AL Tiba di Mamuju

Prabowo pun menyampaikan penghargaan setinggi-setingginya kepada pimpinan Angkatan Laut yang terus melestarikan cinta Tanah Air melalui pemberian nama-nama kepada kapal-kapal yang penting.

Nama KRI dr. Wahidin Sudirohusodo diberikan sebagai penghargaan bagi pWahidin Sudirohusodo yang banyak mengabdikan diri dalam bidang kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis kepada rakyat kecil.

Pahlawan nasional kelahiran 7 Januari 1852 ini berperan besar dalam menginspirasi para pemuda untuk memperjuangkan lahirnya organisasi Budi Utomo, yang dianggap sebagai simbol bangkitnya kekuatan nasionalis melawan penjajah.

Proses pembuatan kapal karya anak bangsa ini diawali dengan pemotongan besi pertama pada 9 Juli 2019 silam hingga diserahkan dan diresmikan masuk ke jajaran TNI AL pada 12 Januari 2022.

Kapal buatan PT PAL Indonesia ini merupakan kapal bantu rumah sakit yang mendukung layanan kesehatan di darat, laut dan udara. Selain itu, mendukung Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang.

Kapal ini masuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada III.

Spesifikasi kapal dr. Wahidin Sudirohusodo, yakni memiliki panjang 124 meter, lebar 21,8 meter dan tinggi 42,068 meter. Kecepatan ekonomis 12 knot, kecepatan jelajah 14 knot dan kecepatan maksimal 18 knot. Tak hanya itu, kapal ini dapat berlayar selama 30 hari atau 10.000 mil laut tanpa berhenti.

Sebagai kapal bantu rumah sakit, kapal ini difasilitasi dengan dua ruang unit gawat darurat, ruang perawatan, delapan klinik, apotik, dan lima ruang operasi. Ditambah pula dengan ruang laboratorium, CT Scan, X-ray, ruang jenazah, dan ruang poli.

Lebih lanjut, kapal ini diawaki 163 personel, di mana 111 personel adalah tenaga medis, 3 orang dokter yakni dokter spesialis THT, dokter umum dan dokter gigi. Kapal ini diklaim mampu menampung 130 orang pasien.(fh/sumber:cnn)