JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tentara Ukraina menuduh Rusia, pada Ahad 6 November 2022 melakukan penghancuran besar-besaran kapal sipil yang ditambatkan di tepi Sungai Dnipro di wilayah selatan Kherson yang diduduki Moskow, yang saat ini coba direbut kembali oleh pasukan Kiev.

Pasukan Ukraina telah mendesak pasukan Rusia di tepi barat Dnipro yang membelah Ukraina, memicu spekulasi bahwa pasukan Moskow sedang bersiap untuk mundur ke sisi lain.

Baca Juga:
Pertahanan Laut Rusia Bikin Kapal Selam Nuklir Baru, Bawa Rudal Hipersonik

Juru bicara Staf Umum Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa bahan bakar dari kapal yang hancur telah bocor ke delta sungai, dan menuduh pasukan Moskow mengambil alih mesin kapal dan peralatan lainnya. Namun, Staf Umum Ukraina tidak memberikan penjelasan secara rinci apa tindakan Moskow. 

Menghancurkan kapal sipil akan mencegah pasukan Ukraina menggunakannya, jika mereka memutuskan untuk menyeberang ke sisi timur. Tidak ada komentar langsung dari Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga:
Rusia Kerahkan 11 Kapal Perang Tambahan di Laut Hitam untuk Serang Ukraina

Pernyataan itu sesuai dengan pola ketegangan yang meningkat di wilayah tersebut. Pejabat pendudukan Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa tindakan sabotase telah mematikan listrik dan pasokan air di kota Kherson dan sejumlah pemukiman.(fhm/sumber:viva)

Baca Juga:
Kapal Perang Rusia Selamatkan Puluhan Penumpang di Laut Mediterania