JAKARTA (BeritaTrans.com) - Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur memastikan siap bila terjadi lonjakan keberangkatan penumpang pada libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Korsatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Pulo Gebang, Hendra Kurniawan mengatakan persiapan dari petugas, sarana dan prasarana sudah mumpuni untuk melayani penumpang.

Baca Juga:
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Bus AKAP di Terminal Bekasi Masih Sepi

Untuk ramp check atau uji laik jalan bus, setiap harinya ada tiga shift petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang melakukan pemeriksaan awak bus antar kota antar provinsi (AKAP).

"Setiap harinya tiga shift 24 jam petugas Dishub melakukan tugas sesuai dengan SOP. Petugas rampcheck perbantuan dari petugas, penguji UP PKB Jagakarsa," kata Hendra, Selasa (6/12/2022).

Bila ditemukan ada bus AKAP yang tidak laik jalan maka dilarang beroperasi, dan pihak perusahaan otobus (PO) akan diminta membenahi armadanya hingga dinyatakan laik jalan.

Pemeriksaan ramp check tersebut untuk memastikan armada bus AKAP yang beroperasi laik jalan mengantarkan penumpang, sehingga tidak membahayakan di perjalanan.

"Kemudian untuk layanan kesehatan setiap harinya kita ada petugas yankes standby di posko pelayanan kesehatan. Kemungkinan saat pelaksanaan Nataru nantinya dibantu Puskesmas Kecamatan Cakung," ujarnya.

Hendra menuturkan tim medis gabungan dengan melibatkan Puskesmas Kecamatan Cakung itu bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sopir bus AKAP.

Tujuannya memastikan kondisi fisik sopir bus AKAP yang bertugas sehat, dan tidak dalam pengaruh narkoba atau alkohol yang membahayakan keselamatan penumpang ketika berkendara.

"Pemeriksaan kesehatan awak bus atau sopir nantinya akan dibantu oleh Puskesmas Kecamatan Cakung untuk melakukan cek fisik maupun tes urine sebelum berangkat," tuturnya.

Perihal syarat keberangkatan penumpang saat libur Natal dan tahun baru 2023 nanti, Hendra mengatakan pihaknya masih menunggu intruksi lebih lanjut dari Kementerian Perhubungan.

Untuk sekarang, Terminal Terpadu Pulo Gebang mempersyaratkan calon penumpang bus AKAP harus sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis booster atau ketiga.

"Wajib booster atau vaksin ketiga atau vaksin dosis kedua. Dosis pertama dengan wajib melampirkan antigen atau PCR dengan penerapan protokol kesehatan ketat minimal 3M," lanjut Hendra.(fhm/sumber:tribunjakarta)