Hasil Survei Baketrans Kemenhub, 44,7 Juta Orang Diprediksi Bepergian pada Libur Natal dan Tahun Baru

  • Oleh : Naomy

Selasa, 13/Des/2022 17:53 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi Menhub Budi Karya Sumadi

JAKARTA (BeritaTrans.com)  - Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub, potensi pergerakan pada Nataru tahun ini yaitu 16,35% dari jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 44,17 juta orang. 

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di sela Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang diprediksi sebanyak 19,9 juta orang. Sementara, yang tidak bepergian diprediksi sekitar 83,65%.

Selanjutnya, diprediksi puncak arus mudik pada masa libur Natal akan terjadi pada 23-24 Desember 2022. 

Baca Juga:
Posko Terpadu Angkutan Lebaran Resmi Ditutup, Ada 242 Juta Pergerakan

"Sementara, puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 25-26 Desember 2022," ujar Menhub.

Sedangkan, untuk puncak arus mudik masa libur tahun baru diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik tahun baru diprediksi terjadi pada 1-2 Januari 2023.

Baca Juga:
Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Masih Tinggi

Adapun prediksi pergerakan masyarakat terbesar berasal dari Jabodetabek (7,1 juta orang atau 16,5% dari total pergerakan 44,17 juta orang). 

Diikuti Jawa Timur (6,2 juta orang atau 14,5%), Jawa Tengah (5,8 juta orang atau 13,6%), Jawa Barat (4,4 juta orang atau 10,2%), dan Sumatera Utara (3 juta orang atau 6,9%).

"Untuk daerah tujuan terbanyak, diprediksi paling besar yaitu ke Jawa Tengah 19,7%. Diikuti Jawa Timur 17,5%, Jawa Barat 14,6%, Jabodetabek 10,5% dan DI Yogyakarta 8,2%," ungkap dia. 

Lalu kata dia, untuk Kota/Kabupaten, daerah wisata menjadi daerah tujuan terbanyak yaitu ke Yogyakarta 19,7%. Diikuti Kab Bandung 17,5%, Kabupaten Malang 14,6%, Kota Bandung 10,5% dan Kab Bogor 8,2%.

Lebih lanjut Menhub menyatakan, moda transportasi utama yang digunakan masyarakat akan didominasi oleh mobil pribadi (12,4 juta orang atau 28,26%) dan sepeda motor (7,2 juta orang atau 16,47%). 

Sementara itu, untuk pengguna angkutan umum terbanyak yaitu: kereta api (5,9 juta orang atau 13,42%), bus (5,2 juta orang atau 11,90%, pesawat (4,8 juta orang atau 11,02%), kapal penyeberangan (1,9 juta orang atau 4,49%), dan kapal laut (901 ribu orang atau 2,04%). 

Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan umum di semua moda mengalami kenaikan 54,62% dibandingkan tahun lalu, atau sekitar 14,72 juta penumpang. (omy)