Monitoring Bersama Kemenhub di Pelabuhan Balikpapan, Pelni Pastikan Pelayanan Nataru Berjalan Lancar

  • Oleh : Naomy

Senin, 19/Des/2022 10:13 WIB
Monitoring angkutan Nataru di Pelabuhan Balikpapan Monitoring angkutan Nataru di Pelabuhan Balikpapan

 

BALIKPAPAN (BeritaTrans.com) - Manajemen PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) gencar melaksanakan monitoring selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023 (Nataru). 

Baca Juga:
Penumpang KM Bukit Raya Asal Pontianak Tujuan Surabaya Dialihkan Naik KM Lawit

Hal ini dilakukan guna memastikan pelayanan angkutan Nataru 2023 berjalan aman dan lancar.

Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Yossianis Marciano mendampingi Direktur Lalu Lintas Laut Capt. Hendri Ginting saat meninjau pelayanan Nataru di KM Bukit Siguntang yang akan bertolak dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Ahad (18/12/2022). 

Baca Juga:
Posko Angkutan Laut Lebaran Ditutup, Dirjen Hubla: Penumpang Naik 13,96%

Kapal akan berangkat menuju Kupang, Nusa Tenggara Timur. 

Dalam kesempatan tersebut, Yossianis menyampaikan bahwa selama periode Nataru, seluruh jajaran Direksi PT Pelni bertugas untuk memonitor langsung kualitas pelayanan di lapangan. 

Baca Juga:
KM Bukit Raya Alami Insiden di Perairan Pontianak, Alhamdulillah Situasi Berhasil Dikendalikan

Selain Balikpapan, pihaknya akan meninjau pelayanan Nataru di Ambon, Manado dan Makassar. 

"Total ada 14 kota yang diantisipasi mengalami lonjakan penumpang selama Nataru 2023 dan akan dikunjungi Manajemen PT Pelni," tutur Yossianis, Senin (19/12/2022).

Monitoring dilakukan untuk melihat dan memastikan pelayanan yang diberikan berjalan baik dan sesuai prosedur. KM Bukit Siguntang merupakan kapal terakhir yang berangkat dari Balikpapan sebelum Hari-H Natal.

Balikpapan tercatat masuk ke dalam 10 besar pelabuhan yang diprediksi padat penumpang di masa Nataru 2022/2023. 

Pulau Batam tercatat menjadi pelabuhan keberangkatan terpadat dengan jumlah penumpang sebesar 17.005 pax. 

Disusul Makassar (12.196), Jayapura (10.396), Tanjung Priok (10.335), Belawan (9.973), Sorong (9.146), Ambon (8.754), Balikpapan (8.460), Surabaya (7.474), dan Manokwari (6.678).

Sementara untuk sebaran penumpang, perusahaan kata dia, mencatat wilayah Tengah dan Timur mendominasi dengan sebaran masing-masing penumpang sebesar 34,5% dan wilayah Barat sebesar 30,9%.

KM Bukit Siguntang merupakan kapal berkapasitas 2000 pax yang melayani rute Makassar - Pare-Pare - Balikpapan - Tarakan - Nunukan - Balikpapan - Pare-Pare - Makassar - Larantuka - Kupang (PP).  (omy)