Pelindo Gelar FGD Update Satu Tahun Pasca Merger, Yuk Disimak!

  • Oleh : Ahmad

Sabtu, 24/Des/2022 03:10 WIB
Foto:BeritaTrans.com/ahmad Foto:BeritaTrans.com/ahmad

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pasca setahun penggabungan/merger PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus berbenah dalam perbaikan layanan pelabuhan, hal ini dilakukan untuk mendorong transformasi baik di dalam diri Perseroan maupun perekonomian nasional.  

Baca Juga:
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Terapkan Pelabuhan Bersih dan Sehat

Dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar bersama rekan media dari Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami) membahas update Setahun Penggabungan/Merger Pelindo, Jumat, (23/12/2022).

Baca Juga:
Pelindo Regional 4 Makassar Perkenalkan Kepelabuhanan kepada Pelajar SMP Laniang Makassar

Pada kesempatan tersebut, Group Head Sekretaris Perusahaan Pelindo Ali Mulyono dalam sambutan mengatakan "Kita (Pelindo) berterimakasih kepada rekan media khususnya dalam pemberitaan positif dan juga sebagai penyeimbang mengenai capaian Pelindo selama setahun penggabungan/merger, berharap ke depan akan lebih baik lagi dan menerima sumbang dan saran untuk kemajuan bersama,".

Dalam diskusi itu, Direktur Utama Pelindo mengatakan, akan terus memacu peningkatan pelayanan jasa kepelabuhan dengan berbagai program unggulan guna memberikan layanan prima kepada pengguna jasa.

Baca Juga:
PT MTI Sebut Layanan Operasional di Common Gate NPCT -1 Kembali Normal

Setelah satu tahun (sejak 1 Oktober 2021) dilakukan penggabungan atau merger BUMN pelabuhan tersebut, Pelindo semakin menguatkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah mewujudkan layanan pelabuhan dan logistik nasional yang efektif dan efiesien.

“Menstandarisasi seluruh layanan operasional termasuk peti kemas maupun non peti kemas di seluruh pelabuhan yang dikelola Pelindo, memperpendek port stay dan cargo stay serta menjaga kepastian schedule kapal dengan perencanaan yang matang dan layanan yang lebih cepat,” ujar Arif Suhartono.

Semua upaya itu, tambahnya, sesuai dengan tujuan merger Pelindo, yakni; meningkatkan konektivitas dan standarisasi pelayanan pelabuhan, mewujudkan layanan logistik terintegrasi dan keunggulan dalam operasional, komersial serta keuangan.

Sementara itu Budi Pratomo selaku Anggota Tim Pelaksana Komite Eksekutif Implementasi Integrasi Kepelabuhanan, memaparkan capaian Pelindo selama setahun penggabungan/merger telah memanajemen/mengoperasikan 110 pelabuhan di 32 provinsi yang memiliki 88 cabang dengan jumlah SDM total mencapai 25 ribu pegawai di seluruh Indonesia. 

Hadir pada FGD tersebut Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, Head Regional 2, Guna Mulyana, Sub Holding, Humas Pelindo Group area Pelabuhan Tanjung Priok dan rekan media yang tergabung dalam Forwami.(ahmad)