Pelni Imbau Pemudik Segera Memesan Tiket Mudik Sebelum Kehabisan

  • Oleh : Naomy

Selasa, 11/Apr/2023 13:10 WIB
Direktur Angkutan Pelni Yayha Kuncoro berbincang dengan penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Direktur Angkutan Pelni Yayha Kuncoro berbincang dengan penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Perak

SURABAYA (BeritaTrans.com) - PT Pelni (Persero) mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik dengan Kapal Pelni untuk segera memesan tiket sebelum kehabisan. 

"Pembelian tiket Kapal Pelni hingga H-1 Lebaran 1444 H sudah terjual di atas 50 persen," jelas Direktur Usaha Angkutan Penumpang Yahya Kuncoro di Surabaya, Selasa (11/4/2023).

Baca Juga:
Penumpang KM Bukit Raya Asal Pontianak Tujuan Surabaya Dialihkan Naik KM Lawit

Dia menyampaikan, penjualan tiket terhitung sejak 7 hingga 21 April sudah terjual sebanyak 59,91 persen atau sebanyak 134.216 tiket dan akan terus bertambah.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, penjualan tertinggi ruas terpadat ada di wilayah Batam-Medan, dan pelabuhan keberangkatan terpadat ada di Makassar dan Balikpapan. Bagi masyarakat yang belum memiliki tiket, kami sarankan untuk segera mengecek ketersediaan tiket melalui aplikasi Pelni Mobile maupun loket cabang terdekat," ujarnya.

Baca Juga:
KM Bukit Raya Alami Insiden di Perairan Pontianak, Alhamdulillah Situasi Berhasil Dikendalikan

Yahya melakukan monitoring ke KM Ciremai di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (10/4/2023).

Terhitung sejak 7 hingga 21 April, menurutnya, tiket perjalanan kapal untuk ruas Batam-Medan telah dipesan sebanyak 8.805 pax, disusul oleh Balikpapan-Surabaya (7.725). 

Baca Juga:
Pelni Tuntaskan Arus Balik Angkutan Mudik Gratis Sepeda Motor 2024

Tiga ruas terpadat berikutnya adalah Medan-Batam, Makassar-Surabaya dan Kumai-Semarang. 

Untuk pelabuhan keberangkatan terpadat ditempati oleh Pelabuhan Makassar dengan jumlah penumpang berangkat sebanyak 17.139 orang, disusul  Balikpapan (14.862), Batam (12.566). 

"Sementara itu, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menempati posisi keenam terpadat dengan jumlah 6.176 penumpang," ungkapnya. 

Yahya kembali mengingatkan bahwa puncak arus mudik dengan Kapal Pelni diprediksi akan terjadi pada 17 April 2023.

Estimasi sebanyak 27.302 orang melakukan perjalanan laut dari total 32.447 seat yang terpasang di 26 kapal penumpang Pelni dan 16.092 seat terpasang di 42 kapal perintis. 

"Pada tahun ini jumlah pemudik diperkirakan mengalami kenaikan hingga 25 persen dari 482 ribu orang di 2022 menjadi 604 ribu orang di tahun ini," terang Yahya. 

Kenaikan ini didukung oleh tidak diberlakukannya pembatasan perjalanan oleh pemerintah maupun pemerintah daerah. 

Selain aplikasi Pelni Mobile dan 44 loket kantor cabang, tiket Kapal Pelni juga bisa diperoleh melalui website resmi PT pelni dan jaringan minimarket di seluruh Indonesia. 

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Yahya sudah menekankan kepada seluruh pegawai darat maupun di atas kapal untuk memberikan pelayanan terbaik. 

Dia mewanti-wanti apabila ada pelayanan yang kurang memuaskan, apalagi pelanggaran oleh petugas Pelni, di lapangan, agar dapat dilaporkan melalui layanan pelanggan atau Contact Center PELNI di nomor 021-162 atau Whatsapp resmi 0811-162-1162.

"Kami akan memberikan reward atau hadiah bagi pelanggan yang dapat menginformasikan sekaligus memberikan bukti berupa video apabila masih ada oknum pegawai yang berani melakukan pelanggaran di atas Kapal seperti membawa penumpang tanpa tiket maupun sewa kamar diluar harga tiket resmi. Kami tidak segan untuk memproses oknum pegawai yang melanggar," tegas Yahya. 

Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bersama selama pelayaran, dia juga mengingatkan penumpang untuk menjaga barang bawaan dan menempati seat sesuai nomor Seat yang tertera di tiket kapal. (omy)