BEKASI (BeritaTrans.com) - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menjalin kesepakatan bersama dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD) terkait pemanfaatan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasana di Kampus PTDI- STTD Bekasi, Jawa Barat, Rabu (12/4/2023).

Kesepakatan bersama yang ditandatangani itu mencakup pendidikan dan pelatihan pegawai BPTJ, pemanfaatan tenaga ahli, pertukaran data dan informasi, pengembangan kurikulum, dan silabus serta kegiatan lain yang disepakati para pihak.

Baca Juga:
Tingkatkan SDM, BPTJ Lakukan Kerja Sama Penyelenggaraan Diklat Bidang Transportasi dengan PTDI-STTD

Dalam sambutannya, Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Agung Raharjo menyampaikan dalam rangka pemenuhan capaian Indikator Kinerja Layanan Sumber Daya Manusia, BPTJ telah melakukan inventarisasi terhadap pendidikan dan pelatihan teknis transportasi yang dibutuhkan sebagai upaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia BPTJ.

"Kami memandang perlu untuk melakukan kerja sama terkait penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sebagai upaya mengembangkan dan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia BPTJ. Salah satunya seperti yang telah kita laksanakan hari ini, yaitu berupa penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BPTJ dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD." ungkapnya.

Dalam kerja sama ini PTDI-STTD selaku perguruan tinggi vokasi yang memiliki tugas dan fungsi mencetak SDM transportasi andal dan profesional diharapkan dapat mendukung upaya BPTJ dalam meningkatkan kompetensi pegawainya.

Pada kesempatan ini juga Direktur PTDI-STTD, Ahmad Yani menyampaikan, pihaknya mengapresiasi terjalinnya kerja sama ini sebagai bentuk kepedulian BPTJ dalam meningkatkan kompetensi pegawai di lingkungan BPTJ dan diharapkan kerja sama ini menjadi wadah bagi taruna dan taruni PTDI-STTD melaksanakan internship di BPTJ.

“Kami sangat senang dapat menjalin kerja sama dengan BPTJ, tentunya dengan terjalinnya kerja sama ini kami berharap para pihak mendapatkan manfaat yang positif dan memenuhi kebutuhan SDM transportasi yang profesional dan andal di bidangnya”, ujarnya (fhm)