Aquarium KKP di Pangandaran Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 28/Apr/2023 11:16 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

PANGANDARAN (BeritaTrans.com) - Aquarium Indonesia milik Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi destinasi favorit saat masa libur lebaran di Pangandaran. Salah satu akuarium terbesar di Indonesia ini didatangi ribuan pengunjung yang ingin menyaksikan dan berinteraksi berbagai biota laut.

Direktur PT. Tridacna Banyu Lestari, Rika Sudranto selaku pengelola Aquarium Indonesia mengatakan bahwa pengunjung saat libur lebaran sangat antusias dan sudah mulai berdatangan sebelum jam buka. Namun demikian, seluruh pengunjung tetap bisa masuk dan mendapatkan tiket. Ahmad memperkirakan kunjungan per hari rata-rata sekitar 1.500 orang. 

Baca Juga:
Kementerian-KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Sudranto menambahkan bahwa selama libur lebaran Aquarium Indonesia Pangandaran beroperasi mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan 16.30 WIB. Adapun tiket masuk Aquarium saat libur lebaran yaitu Rp50.000 per orang.

“Tiket tersebut bisa dibeli secara langsung di loket masuk, atau melalui laman https://aquariumindonesia.com”, ujarnya.

Baca Juga:
Kementerian-KP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Sudranto menambahkan bahwa Aquarium Indonesia ini memiliki daya tarik tersendiri mengingat keunikan bentuk dan viewnya yang besar.

“Aquarium Indonesia memiliki akuarium silinder yang merupakan satu-satunya di Indonesia. Selain itu, Aquarium ini juga memiliki view window terbesar di Indonesia”

Baca Juga:
Kementerian-KP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), I Nyoman Radiarta, mengatakan bahwa Aquarium Indonesia secara resmi dibuka untuk masyarakat umum sejak soft opening, Desember lalu.

"Sebagai transformasi dari PIAMARI (Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute), Aquarium Indonesia dan Hotel Aquarium Indonesia ini diharapkan menjadi wahana wisata sekaligus edukasi bahari" ujarnya Nyoman

Nyoman menambahkan bahwa pengelolaan Aquarium Indonesia dan Hotel Aquarium Indonesia dilakukan oleh BRSDM melalui Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU) Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal yang diberikan fleksibilitas mengelola keuangan, bekerja sama dengan PT. Tridacna Banyu Lestari.

"Dengan adanya KSO (Kerja Sama Operasional) ini, maka dapat mengurangi beban pemerintah. KKP bersama mitra terus melakukan perbaikan pelayanan agar pengunjung semakin nyaman" ungkap Nyoman.

Salah seorang pengunjung Darwanto, telah dua kali mengunjungi Aquarium Indonesia. Warga asli Pangandaran ini mengatakan, ia dan keluarganya merasakan peningkatan fasilitas Aquarium Indonesia pada saat libur lebaran dibanding pada saat soft launching. Tiket yang ia gunakan saat soft launching dapat digunakan kembali pada saat libur lebaran.

"Ya, ada peningkatan peningkatan fasilitas yang sudah jauh lebih memadai. Pengamanan bagus, pelayanan ramah, kebersihan juga bagus, tangga juga lebih bagus”, ujar Darwanto.

Darwanto juga menyampaikan bahwa selama libur lebaran ini Aquarium Indonesia sangat ramai oleh pengunjung. Bahkan parkir juga sampai ke pinggir jalan dan antrian saja mobil dari Kali Pucang bisa mencapai dua jam padahal, biasanya cuma 15 menit. Namun demikian, dia bisa mengajak keluarganya melihat koleksi biota laut di Aquarium Indonesia.

"Pokoknya sangat puas, terutama yang melihat biota laut. Pengunjung lain juga saya yakin puas. Yang paling menarik yang bisa pegang langsung kura-kura dan yang pertunjukan orang memberi makan ikan," tambah Darwanto.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengapresiasi dan mendukung hadirnya Aquarium Indonesia di Pangandaran pada saat mengunjungi akuarium raksasa tersebut pada 2021. Ia berharap BRSDM terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan akuarium tersebut. Ia juga berharap dapat dibangun akuarium serupa di tempat lain, seperti di daerah Timur Indonesia.(fhm)