Puncak Arus Balik Bakauheni-Merak, 800 Ribu Orang Kembali ke Jawa

  • Oleh : Dirham

Selasa, 02/Mei/2023 11:13 WIB
Suasana Pelabuhan Bakauheni yang melayani arus mudik dan balik lebaran 2023.  Suasana Pelabuhan Bakauheni yang melayani arus mudik dan balik lebaran 2023. 

BAKAUHENI (BeritaTrans.com) - Melewati puncak arus balik lebaran 2023 yang diprediksi awal terjadi pada akhir pekan lalu, jalur lintas penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak terpantau ramai lancar dan terkendali.

Mulai dari hari kedua Lebaran (H+2) hingga H+7, total penumpang yang kembali ke Pulau Jawa sebanyak 803.799 orang dan jumlah kendaraan sebanyak 180.213 unit.

ASDP mencatat jumlah itu sudah sekitar 87 persen dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra pada periode mudik terhitung dari Rabu (12/4) atau H-10 hingga Sabtu (22/4) atau saat hari H Idulfitri sebanyak 920.054 orang.

Sehingga, total penumpang yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa diperkirakan sebanyak 116.255 atau sebesar 13 persen dari total penumpang yang berangkat dari Jawa ke Sumatra pada periode mudik lalu.

"Sesuai prediksi ASDP pada akhir pekan Sabtu-Minggu (29-30April 2023) atau H+6 dan H+7, merupakan puncak arus balik gelombang kedua di lintas Bakauheni-Merak mengingat pergerakan kendaraan roda 2, mobil pribadi dan bus alami kenaikan cukup tinggi. ASDP memastikan kapasitas kapal dan pelabuhan, memadai dalam mengakomodir kendaraan maupun penumpang yang akan kembali ke Jawa," kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, Senin (1/5).

Shelvy menerangkan untuk trafik kendaraan roda dua yang kembali ke Jawa mulai dari Minggu (23/4) atau H+2 hingga Minggu (30/4) atau H+7, totalnya sebanyak 66.339 unit atau sudah 91 persen dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra saat arus mudik. Sehingga diperkirakan masih ada sekitar 6.230 unit pemudik motor atau sekitar 9 persen lagi yang akan kembali ke Jawa pada arus balik ini.

Sementara untuk kendaraan roda empat pribadi yang sudah meninggalkan Sumatra pada periode arus balik tercatat sudah 100.707 unit atau sekitar 91 persen dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra saat periode arus mudik. Dengan demikian, masih ada sekitar 9.648 unit kendaraan roda empat atau sekitar 9 persen lagi yang masih akan kembali ke Jawa pada arus balik ini.

General Manager PT. ASDP Cabang Bakauheni Rudi Sunarko mengatakan meski terjadi lonjakan kendaraan dan penumpang pada puncak arus balik lebaran tersebut, namun bisa segera terurai dan semua berjalan lancar.

"Selama sepekan arus balik lebaran di Pelabuhan Bakauheni, alhamdulilah tidak ada kejadian yang menonjol dan keadaan cuaca cerah," kata dia di Bakauheni.

Pantauan pada H+8, Senin (1/5) pagi hingga siang di Pelabuhan Bakauheni, kedatangan para pemudik menggunakan kendaraan roda empat pribadi dan roda dua yang hendak ke Pulau Jawa terpantau masih bergulir berdatangan, namun sudah mulai berkurang peningkatan pergerakannya.

Area kantong parkir di dermaga eksekutif dan regular, mulai terlihat ada kelonggaran dan kedatangan kendaraan sudah mulai normal seperti hari biasa. Begitu juga pemudik pejalan kaki yang hendak ke Pulau Jawa, meski masih bergulir berdatangan tapi telihat landai.

Situasi tersebut, berbeda dibandingkan dua hari sebelumnya (H+6 dan H+7), dimana terjadi kepadatan kendaraan baik itu roda empat dan roda dua maupun penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Bakauheni. (ds/sumber CNNIndonesia.com)