JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemerintah melalui Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyatakan konsen wujudkan perjalanan haji sesuai tagline tahun ini "Ramah Lansia".

Baca Juga:
Sektor Transportasi Udara Bisa Pulih 100 Persen di 2024

Menurut Direktur Angkutan Udara Eka Putu Cahyadi, tahun ini dari total jamaah haji yang diberangkatkan terdapat 30% berusia lanjut (lansia).

"Dari jumlah 221.000 jemaah calon haji, sebanyak 67.169 lansia atau 30%," tutur Putu di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga:
Perhatian! 29 Oktober Penerbangan di Bandara Husein Pindah ke Kertajati

Direktur Kelaikan Udaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Capt. M. Mauluddin menambahkan, layanan khusus bagi lansia baik di bandara maupun di pesawat diberlakukan, untuk memberikan kenyamanan.

Misalnya saja posisi duduk lansia saat di ruang tunggu bandara dan di pesawat selama penerbangan.

"Biasanya mereka akan lebih nyaman bila dekat dengan keluarganya, maka itu juga menjadi perhatian saat penentuan bangku penumpang," ungkap Capt. Mauluddin yang akrab disapa Boy.

Mereka kata dia mendapatkan previlage dengan layanan yang sesuai bagi para lansia.

Dari pihak Kementerian Agama juga melakukan pendampingan dengan menyiapkan petugas layanan jemaah haji.

"Hampir dari seluruh embarkasi saat berangkat dari asrama Haji, mereka langsung naik ke pesawat, karena pemeriksaan sudah clear sejak dari asrama," ujarnya. (omy)