SINGAPURA (BeritaTrans.com) - DHL Express, penyedia layanan ekspres internasional terkemuka di dunia, telah bersiap untuk melistriki armada pengiriman jarak jauhnya dengan penyebaran 24 van listrik di Jakarta dan Bandung. Van listrik ini akan menghilangkan 177 ton emisi karbon setiap tahunnya.

Pengenalan e-van baru menggarisbawahi komitmen perusahaan untuk membuka jalan bagi operasi yang lebih berkelanjutan, dan berkontribusi pada perlindungan iklim. Saat ini, terdapat empat mobil van listrik dan enam sepeda listrik yang melayani wilayah Jakarta dan Surabaya.

John Pearson, CEO DHL Express mengatakan, “Menurut Climate Transparency Report, sektor transportasi menyumbang hampir 24,9% dari total emisi karbon di Indonesia pada tahun 2021. Sebagai tulang punggung perekonomian, sektor logistik memiliki tanggung jawab dan tanggung jawab berperan dalam mengurangi jejak karbon."

"DHL memiliki peta jalan yang jelas untuk mencapainya dan tidak akan berhenti mengidentifikasi solusi baru dan tersedia untuk mendukung misi kami. Ini berarti mengambil tindakan nyata dan bekerja sama dengan mitra yang berpikiran sama untuk membantu kami mendorong target keberlanjutan kami," lanjutnya.

Ken Lee, CEO, DHL Express Asia Pacific, mengatakan, "Lebih dari sebelumnya, kami berfokus pada operasi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Hal ini mencakup semua proses kami mulai dari pemuatan pesawat hingga perencanaan rute untuk kurir kami. Ekspansi armada EV saat ini di Indonesia dan penawaran layanan terbaru kami, GoGreen Plus , yang memungkinkan pelanggan mengurangi emisi karbon melalui insetting, menunjukkan bahwa kami membuat kemajuan signifikan dalam keberlanjutan."

Ahmad Mohamad, Penasihat Teknis Senior, DHL Express Indonesia mengatakan, "Kendaraan listrik baru hanyalah awal dari perjalanan kami untuk melindungi Bumi bagi generasi mendatang. Di tahun-tahun mendatang, kami akan terus mentransisikan armada kami ke kendaraan listrik dan membuatnya tersedia di kota-kota lain juga. Selain itu, kami juga akan berinvestasi pada solusi rendah karbon lainnya, seperti truk elektronik dan panel surya untuk fasilitas kami di Indonesia."

Seperti yang diumumkan dalam Peta Jalan Keberlanjutan , Deutsche Post DHL Group akan menginvestasikan total EUR 7 miliar hingga tahun 2030 dalam langkah-langkah pengurangan CO2. Ini termasuk melistriki 60% armada pengiriman jarak jauh di seluruh Grup.(ahmad)

Baca Juga:
Dukung Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, ASDP Bantu Bedah 10 Rumah di Lampung Selatan